UNP anggarkan Rp2,4 miliar untuk subsidi kuota mahasiswa.

id UNP,bantuan pulsa,mahasiswa,telkomsel,kuliah virtual, sumbar terkini

UNP anggarkan Rp2,4 miliar untuk subsidi kuota mahasiswa.

Wakil Rektor III UNP Hendra Syarifudin, M.Si., Ph.D (Antara/Mutiara Ramadhani)

Padang (ANTARA) - Sejak mewabahnya pandemi COVID-19 segala aktivitas tatap muka dalam bidang pendidikan beralih ke daring (dalam jaringan) sehingga kegiatan perkuliahan mahasiswa di Universitas Negeri Padang (UNP) pun juga harus beralih secara virtual.

Terkait hal itu, kebutuhan akan kuota pun kian meningkat. Untuk itu, pihak UNP mencoba membantu mahasiswanya dengan memberikan subsidi kuota sebesar 10GB per bulan agar aktivitas perkuliahan daring berjalan dengan lancar.

Kepala Biro Perencaan, Adm Kerjasama dan Humas Drs. Ahmad Hamdani, M.M di Padang, Kamis, mengatakan bahwa UNP telah menganggarkan dana untuk susbsidi kuota tersebut sebesar Rp 2,4 miliar.

“Anggaran tersebut telah digunakan untuk subsidi kuota mahasiswa mulai dari April hingga Juli. Sementara Agustus, kegiatan perkuliahan tidak ada karena libur kuliah,” katanya.

Ia menambahkan bahwa perkuliahan daring disepakati akan berlanjut hingga Desember.

Secara terpisah Wakil Rektor III UNP Hendra Syarifudin, M.Si., Ph.D menjelaskan cara untuk mendapatkan kuota subsidi itu bagi mahasiswa baru harus mengakses portal unp.ac.id.

Jadi disitu ada kuesioner dan mahasiswa harus mengisi kuesioner itu. “Setelah itu baru kuota dikirim ke nomor mahasiswa bersangkutan dengan syarat kartu harus telkomsel sebab kita kerjasama dengan telkomsel,” katanya.

Untuk mahasiswa lama, ia menambahkan bahwa sebelumnya kampus sudah memberi kuota pada mahasiswa dan sistemnya juga sama dengan mendaftarkan nomor telepon yang akan diberikan kuota dan mengisi kuesioner.

Ia mengatakan untuk September 2020 UNP tidak memberikan kuota lagi karena rencananya kementerian yang akan memberikan kuota.

“Rencananya UNP sudah menganggarkan juga untuk semester ini tapi karena kementerian sudah mengcovernya sehingga unp tidak jadi,” ungkapnya.

Subsidi kuota yang dari kementerian ini tambahnya tidak hanya untuk mahasiswa saja akan tetapi mulai dari tingkat SD hingga dosen pun juga akan mendapatkan kuota tersebut.

“Besaran kuota yang akan diberikan oleh pemerintah nantinya yaitu 50GB dan rencananya pemberian akan dijatah per bulan namun teknik pastinya kami belum mendapat informasi lebih lanjut,” tambahnya.

Ia menambahkan untuk tanggal pemberian kuota tersebut belum dipastikan namun menurutnya Kementerian berjanji mulai pada 1 September ini prosesnya jadi sekarang sedang mendata nomor induk dosen dan NIM mahasiswa beserta nomor hp.