Jakarta, (ANTARA) - Koordinator Bidang Politik Indonesian Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan berharap audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahap kedua tentang proyek Hambalang bisa lebih independen. "Publik tentu berharap BPK bisa objektif, independen, dan tidak terkooptasi intervensi politik dalam audit tahap kedua," kata Abdullah Dahlan dihubungi di Jakarta, Kamis. Abdullah mengatakan audit tahap kedua akan menjadi tantangan bagi BPK untuk mengungkap yang sebenarnya di balik pembangunan proyek Hambalang. Sebab, kata dia, publik telah melihat adanya tekanan politik yang cukup kuat dalam audit tahap pertama yang dilakukan BPK. "Audit tahap kedua bisa menjadi upaya untuk membangun kepercayaan publik setelah sebelumnya BPK sempat diserang isu adanya tekanan untuk menghilangkan nama Menpora Andi Mallarangeng dalam audit tahap pertama," ujarnya. Menurut dia, publik telah melihat adanya kejanggalan dalam audit tahap pertama yang menganggap Menpora Andi Mallarangeng lalai karena membiarkan Sesmenpora Wafid Muharam melaksanakan wewenang Menpora. "Menurut logika sederhana saja, Menteri Keuangan tidak akan mau menyetujui anggaran yang hanya inisiatif sekretaris menteri, tanpa persetujuan menteri terkait," ucapnya. BPK secara resmi telah menyerahkan (LHP) investigatif tahap pertama terhadap proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang kepada DPR, diwakili Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Ketua Komisi X Agus Hermanto, dan Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Sumarjati Arjoso. Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan Menpora Andi Malarangeng telah lalai karena tidak melaksanakan pengendalian dan pengawasan dalam pembangunan P3SON Hambalang. "Menpora diduga membiarkan Seskemenpora melaksanakan wewenang Menpora dan tidak melaksanakan pengendalian dan pengawasan sebagaimana dimaksud PP Nomor 60 Tahun 2008," katanya. (*/sun)
Berita Terkait
Kementerian ATR/BPN raih juara III bersama pada turnamen tenis antarinstansi SATO Open 2025 Piala Wakil Ketua BPK
Senin, 15 Desember 2025 16:23 Wib
Terima kunjungan Tim BPK, Wako Fadly Amran : Pemkot Padang terbuka untuk pemeriksaan keuangan daerah
Kamis, 4 September 2025 11:53 Wib
Wawako Solok adakan rapat tertutup bersama BPK RI perwakilan Sumbar
Rabu, 27 Agustus 2025 17:25 Wib
BPK RI lakukan audit kinerja pelayanan publik di Pemko Solok
Rabu, 30 Juli 2025 18:17 Wib
BPK minta DKI evaluasi berkala audit laporan keuangan
Senin, 7 Juli 2025 18:13 Wib
Pemkab Pasaman Barat raih WTP kesembilan kali berturut-turut dari BPK
Jumat, 23 Mei 2025 17:11 Wib
Pemko Padang raih predikat opini WTP ke-12 dari BPK Sumbar
Jumat, 23 Mei 2025 17:01 Wib
Pemkot Payakumbuh akan tindak lanjuti LHP LKPD dari BPK-RI
Jumat, 23 Mei 2025 14:45 Wib
