Wakil wali Kota Solok hadiri Bimtek turunan minyak atsiri

id solok, minyak atsiri, wawako, reinir

Wakil wali Kota Solok hadiri Bimtek turunan minyak atsiri

Wakil Walikota Solok Reinir mengikuti bimbingan teknis minyak atsiri (Antara/ist)

Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok Reinier menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) produk bagi wirausaha Industri Kecil dan Mikro (IKM) turunan minyak atsiri yang terdampak COVID-19.

"Kita mengapresiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar yang sudah mengagendakan kegiatan Bimtek ini. Kita yakini, dengan adanya turunan-turunan minyak atsiri ini dapat mengurai lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian para petani," kata dia, di Padang, Senin.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan megurangi angka kemiskinan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri mengatakan meskipun ada recofusing anggaran. Namun kegiatan ini tetap dipertahankan.

Minyak atsiri saat ini sedang menjadi primadona baru yang diminati oleh masyarakat dan petani. Minyak atsiri salah satu bahan baku untuk sterilisasi kita mengantisipasi pandemi COVID-19.

"Produk turunan minyak atsiri bisa dijadikan disinfektan, serta hand sanitizer, parfum dan kosmetik," sebutnya.

Ke depan, perlu keseriusan untuk mengembangkan minyak atsiri ini. "Diharapkan para petani minyak atsiri tidak ada yang terkena imbas dari pandemi COVID-19," sebutnya.

Sebelumnya, Emilham Harshad melaporkan, peserta Bimtek ini terdiri dari 16 orang dari IKM penghasil minyak atsiri, dengan rincian dari Kota Padang 8 IKM, Kota Solok 2 IKM, Kabupaten Solok 2 IKM, Kota Sawahlunto 2 IKM, Kabupalen Sijunjung 1 IKM, serta Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 IKM.

Kegiatan berlangsung selama empat hari, dari Tanggal 13 Juli 2020 sampai 16 Juli 2020 dengan total materi pelatihan sebanyak 31 Jam.

Turut hadir, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri, Ketua GOW Kota Solok Ny.Elfia Reinier, Ketua TP. PKK Kabupaten Sijunjung Ny. En Yuswir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Kemudian, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Ikhvan Marosa, serta Narasumber Fauzan dari CV. Equator Aromaterapi Bogor dan Ibu Gita Triyantika dari Rumah Aromawangi Bogor. (*)