Positif COVID-19, mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang sempat bertugas dalam khitanan massal

id covid-19 di padang panjang,baznas padang panjang,mawardi positif covid-19,khitanan massal

Positif COVID-19, mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang sempat bertugas dalam khitanan massal

Ketua Baznas Padang Panjang Aswir Rasyidin (tengah) saat memberikan keterangan terkait pelibatan mantan wakil wali kota setempat dalam khitanan massal yang digelar lembaga tersebut. (ANTARA/HO- Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Mawardi yang dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa diinformasikan sempat bertugas dalam khitanan massal yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.

"Beliau memang kami libatkan dalam khitanan massal pada 15 sampai 19 Juni 2020 namun kami pastikan khitanan massal dilaksanakan dengan protokol kesehatan COVID-19," kata Ketua Baznas Padang Panjang Aswir Rasyidin di Padang Panjang, Selasa.

Khitanan massal, terangnya merupakan program tahunan Baznas yang dilaksanakan pada pertengahan Ramadhan namun karena kondisi COVID-19 pada 2020 pelaksanaannya diundur menjadi usai Ramadhan dan memperhatikan kondisi penularan COVID-19.

Meski tetap dengan sebutan khitanan massal, namun dalam pelaksanaannya di kondisi normal baru kegiatan itu dijalankan dengan protokol kesehatan dan tidak membuat kerumunan warga.

Baca juga: Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang dan istri positif COVID-19, berikut kronologinya

Saat pelaksanaan khitan, dr Mawardi bersama seorang dokter lainnya bertugas dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) dan menangani 20 anak setiap harinya pada pukul 7.00 sampai 9.00 WIB dan pukul 9.00 sampai 11.00 WIB.

"Total dalam lima hari itu ada 105 anak yang dikhitan oleh kedua dokter. Semua berjalan teratur dengan protokol kesehatan, anak-anak yang datang untuk dikhitan juga mengikuti protokol kesehatan dan tanpa kerumunan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar menambahkan meski belum dapat dipastikan darimana asal penularan virus terhadap mantan wakil wali kota, warga yang pernah kontak dengan beliau dan istrinya diminta untuk melapor ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Camat dan lurah diminta berinovasi jaga kesadaran warga patuhi protokol kesehatan COVID-19

"Kita tahu beliau juga buka praktik mandiri dan pasiennya tidak hanya dari Padang Panjang, namun juga daerah sekitar jadi kami imbau jika pernah kontak dalam dua minggu terakhir segera periksakan diri," katanya.

Bagi warga Padang Panjang dapat memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat atau ke Dinas Kesehatan Padang Panjang dan bagi warga luar Padang Panjang diimbau periksakan diri di puskesmas terdekat dari kediaman.

Pemerintah setempat juga siap menyediakan fasilitas karantina jika ada warga yang membutuhkan sekiranya karantina mandiri di rumah dirasa tidak efektif.

Baca juga: Padang Panjang serahkan thermogun dan masker untuk KPU