Camat dan lurah diminta berinovasi jaga kesadaran warga patuhi protokol kesehatan COVID-19

id covid-19,padang panjang

Camat dan lurah diminta berinovasi jaga kesadaran warga patuhi protokol kesehatan COVID-19

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran . (ANTARA/HO-Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Fadly Amran mengingatkan setiap camat dan lurah di daerah itu agar bisa berkreativitas dan punya inovasi untuk menjaga kesadaran warga supaya tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Penanganan wabah COVID-19 perlu keseriusan bersama. Camat dan lurah agar keluarkan kreativitas dan inovasinya untuk menjaga warga tetap menyadari pentingnya patuh pada protokol kesehatan COVID-19," katanya di Padang Panjang, Jumat.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi dengan camat dan lurah dalam rangka menyinkronkan pengambilan kebijakan dan langkah ke depan guna memutus penularan virus corona jenis baru di daerah itu.

Ia mengakui bahwa tiga bulan terakhir merupakan masa yang sulit karena wabah COVID-19 sehingga memberikan apresiasi bagi lurah yang sudah berupaya merangkul warganya bersama-sama menangani wabah tersebut.

Warga di Padang Panjang ada yang secara bersama melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, membuat posko penanganan, membuat tempat cuci tangan dan upaya lainnya dalam penanganan COVID-19.

Dalam penerapan kenormalan baru saat ini, menurutnya camat dan lurah perlu untuk tetap memberikan edukasi pada masyarakat agar tidak lupa atau selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Kondisi normal baru dikhawatirkan dapat membuat warga merasa bahwa keadaan sudah kembali seperti sebelum wabah sehingga edukasi bagi warga perlu tetap dilakukan oleh camat dan lurah.

"Misalnya dapat dilakukan dengan memasang spanduk atau baliho di lokasi strategis berisi imbauan. Jangan sampai ada yang jadi lengah karena merasa normal baru berarti keadaan sudah normal kembali. Kepatuhan pada protokol kesehatan harus dijaga," katanya.

Di Padang Panjang sejak 20 Mei 2020 sudah tidak terdapat kasus positif COVID-19. Sebanyak 25 kasus positif yang terjadi di daerah itu semuanya sudah dinyatakan sembuh.