Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp300 juta dari sektor pariwisata akibat penutupan objek wisata unggulan semenjak tiga bulan terakhir.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Andiko Jumarel di Payakumbuh, Rabu, mengatakan seluruh tempat wisata yang menjadi sumber PAD telah ditutup semenjak pertengahan Maret 2020.
"Tiga tempat wisata unggulan bagi pemasukan PAD yakni Ngalau Indah, kolam renang, dan Panorama Ampangan dengan potensi pendapatan sekitar Rp100 juta per bulan," ujarnya.
Ia mengatakan target PAD dari sektor wisata pada 2020 mencapai Rp1,5 miliar, sebagian besar disumbang dari tiga tempat wisata tersebut.
Namun saat ini pihaknya tidak dapat membicarakan target lagi, karena sudah hampir tiga bulan menutup tempat wisata ini, termasuk saat Libur Lebaran yang menjadi puncak keramaian pengunjung.
"Namun kami akan tetap menatap ke depan, dan mencoba upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai target PAD semaksimal mungkin ketika objek wisata ini sudah bisa dibuka kembali," ujarnya.
Untuk persiapan new normal di kawasan wisata, pihaknya telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan objek wisata saat pelaksanaan tatanan baru itu dimulai.
"Beberapa SOP yang telah dipersiapkan seperti memisahkan antara gerbang masuk dan keluar untuk pengunjung. Antrean di gerbang tiket juga diatur sedemikian rupa agar tidak berdesakan dan sesuai protokol kesehatan," sebutnya.
Selanjutnya, di pintu gerbang juga disediakan tempat cuci tangan. Untuk pengunjung, pihaknya juga mewajibkan seluruh pengunjung untuk penggunaan masker, bagi yang tidak memakai masker akan disuruh pulang atau harus membeli masker sebelum masuk ke objek wisata. (*)
Berita Terkait
Pemkot Payakumbuh siap dukung PLN wujudkan kota berbasis yekonologi dan "electrifyinglifestyle"
Rabu, 24 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Indahnya Berbagi, Jelang Idul Fitri 1445H, YBM PLN Payakumbuh Salurkan Santunan dan Sembako ke Anak Yatim dan Dhuafa
Jumat, 5 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Payakumbuh terima penilaian WTP untuk laporan keuangan 2023
Jumat, 5 April 2024 14:20 Wib
TPA Regional Payakumbuh dibuka sementara pascalongsor
Rabu, 3 April 2024 3:51 Wib