DD Singgalang bersama Politeknik ATI Padang pasang bilik sterilisasi di RS Unand

id Berita Padang, padang terkini, berita sumbar, DD Singgalang

DD Singgalang bersama Politeknik ATI Padang pasang bilik sterilisasi di RS Unand

Foto bersama pihak Politeknik ATI Padang usai penandatanganan serah terima bilik sterilisasi bersama RS Unand (Antara/ist)

Padang (ANTARA) - Dompet Dhuafa Singgalang bersama Politeknik ATI Padang, Sumatera Barat memasang bilik sterilisasi di depan pintu masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) bertujuan untuk menangkal penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Direktur Politeknik ATI Padang Ester Edwar, di Padang, Sabtu mengatakan bilik sterilisasi itu pertama kali dipasang di RS Unand yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Singgalang.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini sudah ada sebanyak empat bilik sterilisasi yang sedang diproduksi dan merupakan yang pertama kali disalurkan ke RS Unand. Selanjutnya akan disalurkan ke RS Ahmad Mochtar Bukittinggi dan ke salah satu RS di Pariaman.

Kemudian ia mengatakan bilik sterilisasi tersebut diproduksi dan dibiayai langsung oleh Politeknik ATI Padang.

"Bilik ini dibuat oleh dosen teaching factory atas rekomendasi dari Kementerian Perindustrian sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan sebelumnya pihaknya juga telah menyalurkan hand sanitizer kepada masyarakat di Kota Padang berbarengan dengan bilik sterilisasi.

"Kita juga memproduksi hand washing station (tempat cuci tangan) yang akan dipasang di lokasi keramaian seperti di pasar," ujar dia.

Ia mengatakan mengenai alat sensor tersebut telah dirakit pada bagian bilik. Dengan begitu cairan disinfektan akan keluar secara otomatis.

Ia juga menyarankan pada pasien yang berkunjung supaya berada di dalam bilik sterilisasi itu selama 30 detik sembari memutar badan sebanyak tiga kali dengan tujuan agar semprotan cairan merata mengenai seluruh bagian pakaian.

"Cairan yang digunakan ini juga aman jika mengenai pakaian atau bagian kulit. Karena formula cairan sudah berdasarkan uji laboratorium," ujar dia.

Ia mengatakan cairan tersebut berasal dari cairan ethanol 96 persen dengan aquades sehingga menghasilkan alkohol 70 persen yang berfungsi sebagai larutan disinfektan yang aman untuk tenaga medis.

Biasanya kata dia cairan ini berfungsi untuk mensterilisasikan pakaian tenaga medis. Ia berharap bilik sterilisasi tersebut bisa memberikan rasa aman bagi tenaga medis yang sering keluar masuk ruangan isolasi.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgang Hadie Bandarian Syah mengatakan penyaluran bilik sterilisasi ini sebagai salah satu bagian program Cegah Tangkal (Cekal) COVID-19 dari Dompet Dhuafa Singgalang.

Ia juga berterima kasih kepada pihak Politeknik ATI Padang yang ikut mendukung program Cekal COVID-19 Dompet Dhuafa dan gerakan Cekal tersebut sudah dimasifkan diseluruh Indonesia.

"RS Unand menjadi salah satu rujukan utama untuk pasien COVID-19 di Sumbar, ini bagian dari upaya kita bersama untuk mengurangi resiko penularan COVID-19 khususnya di Sumbar," ujar Hadie.