Guru SD meninggal di teras rumah, petugas medis mengevakuasi dengan alat pelindung diri

id guru SD meninggal, tim satgas COVID-19,covid-19,virus corona,protokol covid-19

Guru SD meninggal di teras rumah, petugas medis mengevakuasi dengan alat pelindung diri

Proses evakuasi jenazah yang ditemukan meninggal dunia, di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Jumat, (17/4/2020). ANTARA/HO-Polsek Denpasar Selatan

Denpasar (ANTARA) - Polsek Denpasar Selatan bersama tim medis mengevakuasi jenazah seorang guru sekolah dasar bernama Yuri Mauritz Laihad (57) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di teras rumahnya, di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.

“Ada empat orang personel kepolisian yang turun ke TKP bersama tim medis, setelah mendapat laporan dari keluarganya sekitar pukul 12.50 Wita,” jelas Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, usai dikonfirmasi di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan saat petugas menyisir di TKP tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah tersebut, dan dilanjutkan dengan proses evakuasi oleh petugas medis.

Menurut saksi bernama Andreas Nyoman Jati, sebutnya bahwa iparnya itu mengalami sakit maag dari dulu namun tidak kronis, dan sebelum meninggal korban masih duduk tenang di teras hingga beberapa menit sesak napas, pingsan dan langsung meninggal.

Pada pukul 09.30 Wita, suhu tubuh korban sempat dicek oleh sama petugas Tim COVID-19 Kelurahan Sesetan dan suhu tubuhnya 37 derajat celsius.

Selanjutnya dari keterangan keponakan korban bernama Laura Clementine bahwa korban tidak pernah berpergian jauh ke luar daerah dan hanya sebatas keluar rumah berbelanja di warung yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal korban.

Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga langsung menelpon petugas Satgas COVID-19 Denpasar untuk mendapat penanganan evakuasi. Kemudian, jenazah korban dievakuasi oleh petugas medis dengan menggunakan alat pelindung diri atau APD.