Parit Malintang, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menyediakan dua nomor pusat panggilan atau call center untuk warga yang merasakan dirinya atau anggota keluarganya mengalami ciri-ciri terserang virus Corona atau COVID-19 seperti demam tinggi, batuk dan sesak napas.
"Nomor yang kami sediakan yaitu 112 dan 119," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi di Parit Malintang, Kamis.
Ia menjelaskan 112 tersebut merupakan nomor sekretariat gugus tugas pencegahan penyebaran virus Corona di daerah itu.
Sedangkan 119, lanjutnya merupakan nomor layanan kesehatan Public Sefety Center atau PSC 119 yang sebelumnya banyak digunakan warga untuk penyelamatan korban kecelakaan lalu lintas di daerah itu.
Ia menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan personel untuk pusat penggilan tersebut sehingga jika ada warga yang menelepon baik untuk menginformasikan atau meminta informasi virus corona dapat menghubunginya.
"Jika ada warga yang menghubungi kami siap memberikan ruang seluas-luasnya," katanya.
Ia meminta perantau terutama dari daerah yang berkembang virus Corona dan pulang kampung ke Padang Pariaman untuk segera memeriksa kesehatannya ke Puskesmas setempat.
"Untuk hal ini kami juga meminta peran dari wali nagari dan wali korong untuk mengingatkan perantau tersebut. Namun kami tetap minta kesadaran perantau dan keluarganya," ujarnya.
Ia mengimbau warga untuk tidak panik menghadapi wabah virus corona tersebut karena Pemkab Padang Pariaman terus berupaya mencegah penyebaran virus tersebut.
Warga pun diminta menjaga kesehatan serta menjaga kontak fisik dengan orang lain guna meminimalisir penyebaran virus tersebut.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mulai besok menerapkan siswa belajar di rumah guna meminimalisasi penyebaran virus Corona.
"Bukan diliburkan tapi siswa belajar di rumah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi saat jumpa pers di Parit Malintang, Kamis.
Ia menyampaikan belajar di rumah tersebut berlaku selama 14 hari yang dimulai dari besok. (*)
Berita Terkait
Pasaman Barat raih WTP delapan kali berturut-turut dari BPK
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib
Penampakan tambang minyak ilegal di Batanghari
Selasa, 7 Mei 2024 17:52 Wib
Polri ungkap sindikat penipuan libatkan WNA Nigeria
Selasa, 7 Mei 2024 17:48 Wib
Pemeriksaan tersangka kasus korupsi sistem proteksi TKI
Selasa, 7 Mei 2024 16:30 Wib
Balai kekarantinaan turunkan 50 personel untuk cek kesehatan haji
Selasa, 7 Mei 2024 16:21 Wib
Deklarasi setop buang air besar sembarangan
Selasa, 7 Mei 2024 16:15 Wib
KLB diare di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib
KPU Agam ingatkan paslon perorangan lengkapi berkas lebih dari syarat dukungan
Selasa, 7 Mei 2024 15:38 Wib