Pasaman Barat liburkan sekolah 14 hari antisipasi COVID-19

id Pasaman Barat,liburkan sekolah ,antisipasi corona,corona,COVID-19

Pasaman Barat liburkan sekolah 14 hari antisipasi COVID-19

Bupati Pasaman Barat Yulianto mengukur suhu tubuh dan hasilnya normal. Sebagai antisipasi COVID-19 Pemkab Pasaman Barat meliburkan sekolah sejak Jumat (20/3) sampai 14 hari ke depan. (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai Jumat (20/3) meliburkan sekolah sebagai antisipasi Corona Virus Disease (COVID-19).

"Sesuai edaran pemerintah pusat terkait antisipasi COVID-19 maka kita mengambil kebijakan anak sekolah diliburkan," kata Bupati Pasaman Barat Yulianto di Simpang Empat, Kamis.

Menurutnya libur sekolah diberlakukan bagi semua tingkatan sekolah yang ada. Namum anak-anak tetap belajar di rumah.

"Kita meliburkan anak-anak sampai 14 hari ke depan," katanya.

Agar anak-anak tetap belajar maka tugas belajar akan diberikan untuk belajar di rumah masing-masing.

"Tetap belajar di rumah dan jangan manfaatkan libur ini untuk pergi berlibur keluar daerah sebagai antisipasi COVID-19," sebutnya.

Ia mengajak semua pihak agar selalu berdoa agar Pasaman Barat terhindar dari COVID-19.

"Mari bersama-sama melawan COVID-19 ini. Hingga saat ini belum ada warga Pasaman Barat yang terserang kasua COVID-19," tegasnya.

Pihaknya juga telah membentuk Satuan Tugas COVID-19 dan melakukan himbauan kepada warga agar sementara waktu menghindari keramaian, jaga pola makan dan banyak minum vitamin.

"Di tempat pelayanan umum juga telah disemprot dengan diainfektan dan semua tenaga kesehatan juga telah kita siapkan untuk mengantisipasi COVID-19 ini," katanya.

Ia mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak panik terkait COVID-19. Jangan mudah terpancing isu dan berita bohong. (*)