Pulkam, pemilik toko bangunan di Muko-muko ini justru dirampok di kampungnya

id perampokan di Agam,Polres Agam

Pulkam, pemilik toko bangunan di Muko-muko ini justru dirampok di kampungnya

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan sedang memberikan keterangan kepada wartawan di aula Wibisono Polres Agam, Kamis (20/2). (ANTARA/Yusrizal)

​​​​​​​Lubukbasung,  (ANTARA) - Samar (61) pemilik toko bangunan di Ipuh, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu dirampok sekelompok orang saat tidur di rumahnya di Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumbar, Kamis sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kasat Reskrim Polres Agam AKP Farel Haris di Lubukbasung, Kamis, mengatakan pelaku diperkirakan lebih dari satu orang itu berhasil membawa uang korban Rp45 juta.

"Empat orang di dalam rumah diikat oleh tersangka dan Samar sempat melakukan perlawanan saat diikat," katanya.

Ia mengatakan tersangka masuk ke dalam rumah sambil menanyakan uang dan perhiasan emas milik korban.

Setelah mendapatkan uang, seluruh pelaku langsung melarikan diri. Korban yang baru beberapa hari sampai di kampung halaman dari Ipuh, Kabupaten Muko-muko langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjungmutiara.

"Anggota langsung ke tempat kejadian perkara dalam mengumpulkan alat bukti," katanya.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Jorong Lansano, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Senin (17/2).

Pelaku berjumlah tiga orang mengikat lima korban para pelaku menyikat uang tunai sebesar Rp 20 juta dan 20 emas milik korban.

"Modus pelaku dengan dua kasus itu hampir sama dan berkemungkinan ada hubungannya," katanya.

Dwi menargetkan kedua kasus perampokan itu bisa terungkap dalam waktu dekat, sehingga para pelaku ditangkap.

Namun dia mengimbau warga untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskambling) dan melakukan ronda tiap malam.

"Ini dalam rangka agar kasus itu tidak terulang lagi di wilayah hukum Polres itu," katanya. (*)