Polisi selidiki perampokan bersenjata api di toko grosir Dharmasraya

id perampokan bersenjata api dharmasraya,berita dharmasraya,berita sumbar

Polisi selidiki perampokan bersenjata api di toko grosir Dharmasraya

Pihak kepolisian melakukan olah TKP di lokasi perampokan bersenjata api, di Jorong Sungai Betung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/1) malam. (Antara/HO-Dok pribadi) 

Pulau Punjung (ANTARA) - Polisi menyelidiki perampokan bersenjata api pada sebuah toko grosir atau barang harian di Jorong Sungai Betung, Nagari Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

"Sampai saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dan pendalaman TKP di lapangan. Petunjuk-petunjuk yang diperoleh penyidik sedang dikembangkan, dan sedang diupayakan untuk mencari pelakunya," kata Kasi Humas Polres Dharmasraya, AKP Edi Sumantri, di Pulau Punjung, Jumat.

Ia menyebut polisi sudah meminta keterangan pemilik toko grosir yang menjadi korban dan beberapa saksi di sekitar dan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Itu sudah kita lakukan proses pengambilan keterangan dari saksi dan korban, apa yang disampaikan menjadi petunjuk bagi kita untuk dapat mengungkapkan kasus ini," ujar dia.

Mengenai identitas pelaku, ia menyebut dari hasil sementara penyelidikan belum terdapat petunjuk yang mengarah kepada pelaku.

"Untuk identitas pelaku belum ada petunjuk sampai saat ini. Yang jelas penyidik terus melakukan penyelidikan. Saat tim masih dilapangan," katanya.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seorang pengunjung toko terkena luka tembak pada bagian tangan. Korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Untuk jenis senjata api yang digunakan masih dalam penyelidik. Sedangkan untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," katanya.

Sebelumnya, peristiwa perampokan menggunakan senjata api di sebuah Toko Grosir Sumber Barokah yang terletak di Jorong Sungai Betung, Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru, pada Kamis (16/1) malam, viral di media sosial

Dalam vidio yang beredar, komplotan pelaku berjumlah sekitar enam orang datang menggunakan kendaraan roda ke lokasi kejadian. Setelah turun pelaku lansung menodongkan senjata api kepada pemilik toko dan memaksa menyerahkan uang yang ada dalam laci, dan pengunjung yang ada didalam toko diminta untuk tiarap.