Padang, (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang menerbitkan 277 buku karya dosen sepanjang 2019 sebagai bagian dari publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Sebenarnya pada 2019 ada lebih kurang 500 buku yang dihasilkan namun yang didaftarkan ISBN hanya 277, "kata Kepala Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand Uyung Gatot S Dinata di Padang, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu pada serah terima buku karya dosen Unand 2019 dan peluncuran website www.tokobukuunand.ac.id serta sosialisasi kiat penyusunan buku nasional.
Menurut dia salah satu strategi meningkatnya jumlah buku yang dihasilkan oleh dosen Unand pada tahun ini karena saat kontrak program pengabdian masyarakat maka dosen yang bersangkutan diharuskan menulis publikasi dalam bentuk buku.
Uyung menyampaikan ke depan akan terus menggenjot penerbitan dosen Unand baik dalam bentuk buku hingga jurnal.
Ia menceritakan pengalaman saat di Jerman ketika para dosen memperkenalkan diri maka yang pertama ditanya adalah buku yang telah ditulis.
"Oleh sebab itu jangan mengaku dosen Unand saat memperkenalkan diri kepada orang lain kalau belum menulis buku," kata dia
Pada 2019 pihaknya memberikan insentif buku baru dan buku revisi serta insentif untuk hak cipta dari buku bagi dosen.
Selain itu LPPM juga menggelar klinik kekayaan intelektual, klinik buku referensi hasil penelitian hingga peningkatan buku bertaraf nasional dan internasional.
Selanjutnya peningkatan sitasi buku terindeks pembuatan buku dari koleksi tulisan di media massa, pembuatan buku dari kegiatan pengabdian masyarakat dan kuliah kerja nyata.
Sementara Wakil Rektor I Unand Mansyurdin mengapresiasi upaya yang dilakukan LPPM untuk memotivasi dosen menulis buku.
Ini juga merupakan salah satu syarat dalam pengajuan perubahan status Unand menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), kata dia.
Ia menyampaikan dalam rangka mendorong para dosen lebih termotivasi menulis buku Unand mengalokasikan anggaran hingga 15 persen dari total seluruh anggaran untuk penelitian dan publikasi.
"Jadi dosen tidak hanya sebatas mengajar namun ada output yang dihasilkan berupa buku," kata dia. (*)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Padang jalin kerja sama dengan PT Damko sebagai Perisai
Sabtu, 20 April 2024 11:17 Wib
Pemkot Padang beri pelayanan adminduk "One Day Service"
Sabtu, 20 April 2024 5:14 Wib
Irjen Kemenkumham resmikan "Dapur Basalero" milik Lapas Padang
Jumat, 19 April 2024 19:25 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi peraturan tarif layanan BLUD SMK
Jumat, 19 April 2024 18:28 Wib
Peringatan HUT ke-94 PSSI
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib