Lubukbasung (ANTARA) - Satu pohon kelapa jenis gadiang di Kampung Tanjung, Jorong Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki tujuh cabang dan setiap cabang berbuah.
Pemilik Kebun Kelapa, Hasan Basri di Lubukbasung, Senin, mengatakan cabang kelapa dengan tinggi 12 meter itu sekitar 10 meter dari pohon dan cabang itu memiliki cabang kecil.
Ia megatakan, sebelumnya kelapa yang tumbuh di depan rumahnya itu ada 14 cabang. Namun tujuh cabang lainnya segaja dipotong karena takut patah akibat dua cabang itu banyak tumbuh cabang lain.
"Saya sengaja untuk memotong karena berpotensi patah," katanya.
Ia menambahkan, kelapa tersebut sudah berumur 15 tahun dan awalnya pihaknya tidak begitu memperhatikan.
Dengan cabangnya semakin bertambah sampai berjumlah 14 cabang maka pihaknya merasa heran karena masih ada cabang yang akan tumbuh.
Setiap cabang memiliki buah yang cukup lebat dengan jumlah lima sampai 10 butir.
Dengan banyaknya cabang pada pohon kelapa, sehingga menjadi daya tarik bagi warga.
"Setiap hari ada sekitar puluhan warga sekitar dan daerah lain melihat secara dekat kelapa itu," katanya.
Salah seorang pengunjung, Aprianto (38) mengakui baru pertama kali melihat kelapa yang memiliki cabang tujuh itu.
"Sudah 38 tahun usia saya, ini yang pertama melihat kelapa yang memiliki cabang tujuh," kata warga Padang.
Aprianto sengaja datang dari Padang hanya untuk menyaksikan secara langsung pohon kelapa bercabang tujuh itu.
Ia mendapatkan informasi ini melalui media sosial beberapa hari lalu, sehingga langsung melihat ke lokasi. (*)
Pohon kelapa unik, miliki tujuh cabang dan semuanya berbuah
Satu pohon kelapa jenis gadiang di Kampung Tanjung, Jorong Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki tujuh cabang dan setiap cabang berbuah. (ANTARA/Yusrizal)
