Solok (ANTARA) - Ribuan orang antusias menghadiri wisuda 1.000 hafizh dan hafidzah di Kubung Tigo Baleh, Kota Solok, Sumatera Barat yang pertama kali dilaksanakan Pemerintah Kota setempat dalam meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Al Quran.
"Program wisuda 1000 hafizd merupakan salah satu bentuk mewujudkan Kota Solok Serambi Madinah yang masyarakatnya cinta Al Quran," kata Kabag Kesra Kota Solok, Heppy Darmawan di Solok, Kamis.
Ia menyebutkan 1.200 orang yang mengikuti seleksi selama empat hari pada 18-21 November 2019 yang lalu akhirnya yang berhasil mengikuti Wisuda kali ini hanya 954 orang hafidz.
Sebelum wisuda 1.000 hafidz dilaksanakan, terlebih dahulu mereka mengikuti Tabliqh Akbar di Halaman Balai Kota Solok dengan menghadirkan ustad Ahmad Wijayanto.
Kemudian dilanjutkan dengan pawai arak-arakan peserta wisuda 1.000 hafidz dimulai dari halaman Balai Kota Solok menuju gedung Kubung Tigo Baleh.
Wali Kota Solok Zul Elfian menyebutkan wisuda 1.000 hafidz ini selain sebagai syi'ar Islam, juga sebagai upaya nyata Pemerintah dalam rangka memperkuat karakter dan identitas Solok sebagai Kota Serambi Madinah dalam membaca, menghafal dan mengamalkan Quran.
Ia berharap kegiatan ini meningkatkan motivasi warga kota terutama generasi muda dalam menghafal Al-Quran mulai dari 1 juz sampai 30 juz.
Selain itu, Zul Elfian berharap dapat menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat diantara para hafidz dan hafidzah.
"Kami berusaha memberikan perhatian dan apresiasi terhadap warga Kota Solok yang telah memiliki hafalan Quran," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kota Solok, para Wisuda 1.000 Hafidz mendapatkan uang tunai yang disesuaikan dengan jumlah hafalan serta mendapatkan Kartu Identitas Penghapal Al Qur'an disebut kartu Hafalah (Hafidz Al-Quran Serambi Madinah).
Kartu ini berfungsi sebagai kartu khusus untuk diskon berbelanja di minimarket, restoran, toko buku dan lainnya. (*)