Padang, (ANTARA) - Bus dengan nomor polisi BA 7958 FU yang mengalami kecelakaan di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 16.00 WIB, diketahui mengangkut puluhan siswa SMA 6 Padang.
"Bus itu membawa siswa kami yang baru selesai melaksanakan kegiatan Pramuka di Kota Sawahlunto, isinya 40 siswa ditambah empat pendamping," kata Kepala Sekolah SMA 6 Padang Risdaneti di Padang, Rabu.
Ia mengatakan ada 21 bus yang disewa untuk membawa rombongan siswa tersebut, dan bus itu telah mulai berangkat dari Sawahlunto menuju Padang sejak Rabu pagi.
Hanya saja malang tak bisa dielakkan pada satu unit bus yang melintasi di kawasan Sitinjau Lauik, tepatnya Tikungan Jalan Beton, Kelurahan Indarung, Lubuk Kilangan, sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Akibat rem blong bus tabrak dua mobil dan hantam tebing di Sitinjau Lauik
Bus dengan nomor polisi BA 7958 FU itu mengalami rem blong lalu menabrak dua mobil lainnya, yakni minibus Innova dengan nomor polisi BA 90 H, dan Minibus Yaris BA 1837 PQ.
Setelah itu bus terus meluncur dan menuju tebing yang ada di sisi kanan sehingga lajunya bisa dihentikan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun delapan orang mengalami luka ringan.
"Selepas Maghrib tadi siswa serta pendamping yang sempat dirawat di rumah sakit sudah pulang ke rumah masing-masing," katanya.
Menurutnya pengusaha bus telah beritikad baik dan menanggung biaya perawatan di rumah sakit.
Ia menerangkan kegiatan pramuka di Sawahlunto dimulai sejak Senin, diikuti oleh para siswa kelas X, XI, dan XII sebagai implementasi dari Kurikulum 2013.
Sementara para siswa dijadwalkan akan masuk sekolah kembali pada Jumat (13/12).
"Jadwal masuk ke sekolah memang hari Jumat, jadi Kamis siswa libur agar bisa memulihkan diri. Selain itu mereka juga telah selesai melaksanakan ujian semester," jelasnya.
Ia mengatakan pihak sekolah akan terus memantau kondisi para siswa, terutama yang mengalami luka ringan saat kejadian.
Pada bagian lain, saat kecelakaan terjadi diketahui cuaca sedang hujan dan medan jalan berupa beton, penurunan serta tikungan.
Sementara Kepala Unit Lakalantas Polresta Padang Iptu Efriadi mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam pemrosesan pihaknya.
Polisi mengimbau para pengendara berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat mengemudi, terlebih saat cuaca hujan dan lokasi rawan kecelakaan. (*)