Ditjen Belmawa evaluasi pelaksanaan program perguruan tinggi swasta

id Ll Dikti wilayah X, Padang terkini, berita Padang, berita Sumbar

Ditjen Belmawa evaluasi pelaksanaan program perguruan tinggi swasta

Rapat kerja LL Dikti wilayah X

Padang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengevaluasi dan memonitor beberapa program pembelajaran dan kemahasiswaan pada perguruan tinggi swasta (PTS) di empat provinsi dalam kewenangan LL Dikti wilayah X.

Tim monitor dan evaluasi (Monev) Ditjen Belmawa Prof Yonny Koesmaryono, di Padang, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengukur dampak serta hasil pelaksanaan program pembelajaran dan kemahasiswaan di perguruan tinggi.

“Kegiatan yang kami Monev berupa program yang mendapatkan bantuan langsung dari Ditjen Belmawa Kemenristekdikti,” ujar dia.

Beberapa program yang dimonev ialah Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Sistem Informasi Verifikasi Ijazah Secara Elektronik (SIVIL), bidikmisi, tracer study, MTQMN, uji kompetensi, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) serta klinik SPMI.

Selain itu, ia juga mengapresiasi beberapa PTS yang sudah menerapkan program tersebut dengan baik.

"Saya berharap pengelolaan SPMI di PTS dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta memiliki komitmen bersama dalam peningkatan mutu," sambung dia.

Menurutnya SPMI itu ibarat pengendalian mutu perguruan tinggi dalam menciptakan budaya mutu.

"Melihat turunnya angka kelulusan uji kompetensi diharapkan agar perguruan tinggi saat pembekalan menghadapi ujian kompetensi, kemudian item yang menjadi kendala peserta ujian agar terus digali dan didalami kompetensinya," ujar dia.

Selain itu, ia juga mengatakan supaya mahasiswa terus melakukan kreativitas, karena selain cerdas secara akademik, mahasiswa juga diharapkan cerdas spiritual dan emosional.

“Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas ialah belajar berwirausaha sejak kuliah karena kesuksesan seseorang sangat didukung oleh soft skillnya," ujar dia.