Atlet sepatu roda peserta Kejurnas Pariaman Openmulai berdatangan

id Lomba Sepatu Roda,Kejurnas Pariaman Open,Berita Pariaman,Pantai Gandoriah,berita sumbar

Atlet sepatu roda peserta  Kejurnas Pariaman Openmulai berdatangan

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

​​​​​​​Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 392 atlet dari 33 klub sepatu roda menyatakan ikut serta pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pariaman Open yang akan dilaksanakan pada 4 sampai 6 Oktober di Pantai Cermin, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

"Beberapa atlet sudah datang ke Pariaman, bahkan sudah menjajal arena sepatu roda di Pantai Cermin," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Hertati Taher di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan hingga siang tadi sudah enam klub tiba di Pariaman, adapun tim tersebut yaitu dari Malaysia, Kerawang di Jawa Barat, Jambi, Padang, Riau, dan Pasaman.

Sedangkan klub lainnya, lanjutnya masih dalam perjalanan dan diprediksi bagi yang menggunakan pesawat akan sampai di Pariaman sore ini, sedangkan bagi yang mengambil jalur darat akan tiba malam ini.

Semua atlet tersebut, kata dia menginap di hotel dan penginapan yang ada di Pariaman.

"Dengan banyaknya atlet tersebut maka tujuan even ini dilaksanakan tercapai yaitu untuk wisata olahraga," katanya.

Ia menyampaikan pelaksaan even tersebut tidak saja untuk menggerakkan olahraga di bidang sepatu roda namun juga untuk wisata olahraga.

Ia menjelaskan adanya atlet dari Malaysia karena even tersebut bersifat terbuka sehingga bisa diikutk oleh etelt dari daerah lainnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi mengatakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sepatu roda yang akan dilaksanakan di Pantai Cermin pada 4 hingga 6 Oktober dapat mewujudkan wisata olahraga atau sportourism di daerah itu.

"Kami berusaha menambah daya tarik Kota Pariaman dengan melaksanakan even sepatu roda," kata dia di Pariaman, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan yang bersifat nasional tersebut akan diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan ada yang dari Malaysia.

"Hal ini tentu akan menarik untuk disaksikan dan sayang untuk dilewatkan oleh wisatawan," katanya.