Padang (ANTARA) - Pengamanan Kantor Gubernur Sumatera Barat diperketat untuk mengantisipasi aksi demonstrasi mahasiswa yang dikhawatirkan rusuh seperti di DPRD Sumbar sehari sebelumnya.
Tidak hanya pagar betis seperti sebelumnya, Polresta Padang memasang kawat berduri di sepanjang pagar depan kantor gubernur.
Akses jalan satu-satunya adalah dari gerbang belakang dan itu pun dijaga ketat oleh ratusan aparat.
"Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat masih diberikan akses untuk masuk, tetapi hanya dari gerbang belakang," kata salah seorang ASN, Alrifjon di Padang, Kamis.
Kondisi di dalam kantor gubernur terpantau sepi. Tempat parkir gedung "Rumah Bagonjong" yang biasanya selalu dipadati kendaraan, kali ini hanya ditempati beberapa mobil dan beberapa unit motor.
Salah seorang pegawai di kantor gubernur yang enggan disebutkan namanya mengaku cemas meletakkan kendaraan di tempat parkir. Ia berpikir, jika demonstrasi rusuh bisa-bisa kendaraannya menjadi korban.
Karena itu ia memilih memarkir kendaraan jauh dari kantor gubernur dan datang ke kantor dengan kendaraan daring.
Demonstrasi mahasiswa direncanakan sekitar pukul 13.00 WIB. Seperti sebelumnya, mereka diperkirakan akan menuntut untuk bertemu dengan gubernur.
Informasi sementara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sedang berada di Padang dan bersedia menerima perwakilan mahasiswa.