Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh berhasil menggaet investor untuk pembangunan hotel bintang empat di Payakumbuh demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Ini sudah deal bahkan mereka sudah membeli tanah untuk pembangunan hotel bintang empat itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Payakumbuh, Muslim, Jumat di Payakumbuh
Ia mengungkapkan rencana lokasi yakni di samping SMK Negeri 1 Payakumbuh Kenagarian Koto nan Ampek dengan luas lahan sekitar 1,4 hektare.
"Luas bangunan 15.000 meter persegi dan luas tapak 3000 meter persegi," ujarnya.
Ia mengakui selama ini Payakumbuh mengalami kerugian besar karena tidak memiliki hotel berbintang.
"Mungkin selama ini pengunjung menginap di Bukittinggi, ini tentu merugikan bagi kita," ujarnya.
Saat ini jenis penginapan yang ada di Kota Payakumbuh hanya ada satu hotel bintang dua dan selebih hotel bintang satu, wisma serta homestay.
Kekurangan hotel berbintang ini mengakibatkan tarif penginapan di Payakumbuh cukup mahal jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Bukittinggi atau Pekanbaru.
"Rata-rata menginap di Payakumbuh cukup mahal jika melihat fasilitas penginapannya, wisma saja harga paling murah Rp300 ribu," kata Wisatawan asal Pekanbaru, Mirza di Payakumbuh.
Padahal, menurutnya Payakumbuh memiliki potensi yang luas biasa karena daerahnya beririsan dengan Kabupaten Limapuluh Kota dan menjadi daerah perlintasan Padang-Pekanbaru.
Hotel bintang empat segera dibangun di Payakumbuh
Hotel bintang dua di Payakumbuh (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)
