Kerja sama dengan Balittro, Pesisir Selatan kembangkan ribuan batang indukan gambir unggul

id Kantor Dinas Tanaman Pangan,pesisir selatan,sumbar

Kerja sama dengan Balittro, Pesisir Selatan kembangkan ribuan batang indukan gambir unggul

Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun ini mengembangkan 5.000 batang indukan tanaman gambir unggul dan anakannya akan digunakan untuk memperbaiki kualitas tanaman gambir di daerah setempat secara menyeluruh.

"Ke 5.000 batang indukan gambir akan dikembangkan di lahan seluas dua hektare di Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan," kata Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Liyusman didampingi Kepala Seksi Produksi Perkebunan, Yul Afrizal di Painan, Jumat.

Dalam pelaksanaannya kata dia, pihaknya akan berkerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) sehingga hasilnya lebih maksimal.

"Saat ini di Pesisir Selatan terdapat tiga varietas tanaman gambir yakni cubadak, udang dan riau. Di antara ketiganya varietas udang merupakan yang paling baik," sambungnya.

Varietas udang memiliki ciri daun yang berwarna agak kemerahan dan tekstur daun yang tidak terlalu keras sehingga waktu perebusan untuk mendapatkan getahnya tidak terlalu lama.

Karena daunnya tidak terlalu keras getah yang dihasilkan pun jauh lebih banyak dibanding dengan dua varietas lainnya.

Sementara tanaman gambir varietas cubadak dan riau memiliki ciri daun yang lebih lebar, tebal dan keras. Sehingga waktu merebusnya menjadi agak lama, karena kondisi itu getahnya pun lebih sedikit dibanding varietas udang.

"Saat ini belum semua petani yang mengetahui beragam varietas gambir yang ada, sehingga kami merasa perlu untuk mengembangkan indukan berkualitas," katanya lagi.

Hanya saja ungkapnya indukan yang dikembangkan baru bisa dikategorikan layak pada umur lima tahun terhitung sejak ditanam, hal tersebut karena ada beberapa tahap pengujian.

Petani gambir di Pesisir Selatan menyebar di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah IV Hulu Tapan dan Linggo Sari Baganti denga luas gambir secara keseluruhan lebih kurang mencapai 14.313 hektare.

Pesisir Selatan merupakan satu dari dua kabupaten di Sumatera Barat yang terbanyak menghasilkan gambir dan selanjutnya di ekspor ke beberapa negara salah satunya India. (*)