Dinas Pangan Kota Solok panen sayur hidroponik di pekarangan kantor

id Dinas Pangan, Kota Solok, panen sayur hidroponik, di pekarangan kantor

Dinas Pangan Kota Solok panen sayur hidroponik di pekarangan kantor

Dinas Pangan Kota Solok panen sayur hidroponik di pekarangan kantor (ANTARA/HO-Laila Syafarud)

Solok (ANTARA) - Dinas Pangan Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) memanen sayuran hidroponik atau obor pangan lestari yang ditanami di pekarangan kantor setempat bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman sayuran di lingkungan kantor.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok Kusnadi di Solok, Senin mengatakan masyarakat di lingkungan pemerintah Kota Solok sangat antusias ingin membeli sayuran hidroponik yang diproduksi dan dipanen oleh Dinas Pangan Kota Solok.

"Untuk itu, demi meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam mengonsumsi sayuran, Dinas Pangan Kota Solok akan tetap meningkatkan dalam memproduksi tanaman sayuran," ujar dia.

Selain itu, jenis tanaman sayuran hidroponik yang panen hari ini yaitu sayur pakcoy dengan jumlah 6,5 kilogram.

Hasil panen sayuran tersebut dikemas rapi menggunakan plastik sayuran dan memakai label produksi.

Sayur hidroponik hasil panen tersebut dipasarkan ke instansi lingkup balai Kota Solok dengan harga jual Rp5.000 per bungkusnya dengan berat sayur 250 gram per bungkus.

Tanaman hidroponik merupakan tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah. Teknik menanam yang satu ini menggunakan media tanam air, tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air serta tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah.

Teknik penanaman hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Sayuran yang ditanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman dikonsumsi.

"Sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan tanaman hidroponik," ucap dia.

Akan tetapi, metode penanaman tanaman yang satu ini sudah banyak diaplikasikan. Perkembangan metode penanaman tanaman hidroponik memang tidak mengalami perkembangan yang sangat pesat.

"Saat ini kebanyakan masyarakat masih ragu untuk menerapkannya karena khawatir mengenai kuantitas hasil panennya," ujarnya.

Sebetulnya hasil panen dari teknik menanam hidroponik memiliki kualitas dan kuantitas yang baik.

Teknik menanam hidroponik tidak dapat diterapkan untuk semua jenis tanaman. Hanya beberapa saja yang cocok dan mampu tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan.

Teknik menanam hidroponik sendiri sangat cocok diterapkan bagi yang memiliki lahan terbatas.

Ia berharap ke depan produksi tanaman sayuran di lingkungan kantor Dinas Pangan Kota Solok terus meningkat. Jenis tanaman sayuran yang akan ditanam, yaitu sayuran pakcoy, kangkung, selada, caesin, daun bawang, cabai rawit, cabai merah, dan tomat.

"Setelah lebaran Idul Fitri, karyawan Dinas Pangan Kota Solok juga melaksanakan gotong royong di pekarangan kantor," ucap dia.

Ia berharap semoga hal ini dapat mendorong para pegawai di lingkup balai Kota Solok dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menanam tanaman pangan di pekarangan rumah, sehingga tujuan program ini dapat tercapai dalam mengonsumsi sayuran yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).