Jakarta, (ANTARA) - Sprinter asal Amerika, Noah Lyles, menjadi pelari jarak 200 meter tercepat keempat sepanjang masa saat dia membukukan catatan waktu 19,50 detik di kompetisi Diamond League Lausanne, Jumat waktu setenpat.
Dikutip dari Reuters, Sabtu, catatan waktu tersebut adalah yang tercepat kedelapan dan terbaik dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Hanya pemegang rekor dunia Usain Bolt, atlet Jamaika Yohan Blake dan sprinter Amerika Michael Johnson yang mampu berlari lebih cepat.
Membalikkan keadaan dari kekalahan yang jarang terjadi pada nomor lari jarak dekat dari rekan senegaranya, Michael Norman, pada bulan lalu di Roma, Lyles menunjukkan bahwa dirinya menjadi orang yang harus dikalahkan dalam kejuaraan dunia pada Oktober mendatang di Doha.
Pelari Ekuador, Alex Quinonez. menempati posisi kedua dengan rekor nasional-nya 19,87 detik dan peraih medali perak Olimpiade asal Kanada, Andre de Grasse, berada di tempat ketiga (19,92 detik). (*)
Berita Terkait
Momota pamit dari dunia bulu tangkis dengan optimisme baru
Jumat, 3 Mei 2024 15:59 Wib
Erick sebut Garuda Muda membanggakan meski belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 12:29 Wib
Apri/Fadia tambah poin untuk Indonesia di perempat final Piala Uber
Jumat, 3 Mei 2024 12:29 Wib
Gregoria buka kemenangan atas Thailand
Jumat, 3 Mei 2024 10:24 Wib
Tottemham tidak yakin bisa lolos ke Liga Champions
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Jadwal Jumat: Perempat final Thomas Uber hingga final Piala Asia U-23
Jumat, 3 Mei 2024 4:59 Wib
Menpora puji semangat pantang menyerah Garuda Muda saat hadapi Irak
Jumat, 3 Mei 2024 4:59 Wib
Chelsea naik ke peringkat delapan setelah tekuk Tottenham 2-0
Jumat, 3 Mei 2024 4:58 Wib