Padang Panjang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat mengembangkan aplikasi Padang Panjang SmartEdu untuk mempermudah dan sebagai upaya transparansi proses pendaftaran peserta didik baru jenjang SD dan SMP di daerah setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Padang Panjang Desmon di Padang Panjang, Jumat, mengatakan para orang tua sudah dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui Play Store di telepon pintar berbasis android.
Padang Panjang SmartEdu memuat jadwal mulai pendaftaran hingga pengumuman penerimaan murid baru serta memberikan panduan bagi para orang tua dalam penggunaannya.
"Prosesnya mudah dan dilengkapi instruksi atau alur, dimulai dengan memasukkan nomor kartu keluarga lalu ikuti instruksi yang muncul sesudahnya," katanya.
Di samping PP SmartEdu, pihaknya juga melakukan penyempurnaan website ppdbsmp.padangpanjang.go.id yang semula untuk pendaftaran murid SMP sehingga dapat pula digunakan untuk pendaftaran murid SD.
Jika orangtua masih mengalami kesulitan menggunakan layanan tersebut, dapat mendatangi sekolah terdekat dari tempat tinggal atau sekolah terdekat dari lokasi orangtua bekerja.
Pendaftaran murid jenjang SD di Padang Panjang akan dimulai pada 24 hingga 26 Juli 2019. Pada jadwal tersebut juga dilakukan verifikasi data. Selanjutnya pengumuman siswa yang diterima dan daftar ulang dilakukan pada 28 Juni 2019.
Penerimaan murid baru menggunakan sistem zonasi berdasarkan tempat tinggal yang dibuktikan dengan data dari Kartu Keluarga. Cara tersebut sudah diterapkan di Padang Panjang sejak beberapa tahun terakhir dengan sebutan rayon.
Kuota penerimaan murid baru yaitu 90 persen untuk murid sesuai zona, lima persen melalui jalur pindah tugas orangtua dan lima persen jalur prestasi.
Desmon menerangkan meski PPDB sudah dilakukan secara dalam jaringan, orangtua dan anak yang didaftarkan sekolah tetap diminta datang ke sekolah terdekat sesuai zona untuk melakukan verifikasi dan validasi data saat pendaftaran ulang.
Sementara pendaftaran murid baru jenjang SMP Padang Panjang baru dimulai pada 4 sampai 6 Juli 2019. (*)
Berita Terkait
Program tenun masuk sekolah di Sulawesi Tenggara
Jumat, 8 November 2024 14:14 Wib
Dukung kemajuan pendidikan, Semen Padang raih penghargaan dari PNP
Senin, 7 Oktober 2024 11:53 Wib
MA BAN-PT Gandeng LLDIKTI Wilayah X Adakan Sosialisasi Kebijakan Akreditasi
Minggu, 22 September 2024 13:25 Wib
Lolos seleksi, 135 mahasiswa ITPLN teken kontrak program ikatan kerja dengan PLN
Selasa, 10 September 2024 11:56 Wib
MGMP Sosiologi Sumbar menggelar seminar nasional
Minggu, 1 September 2024 16:39 Wib
Peluncuran produk kesehatan dari peneliti IPB University
Jumat, 23 Agustus 2024 17:09 Wib
Produksi sabun siswa SMP di Padang
Jumat, 23 Agustus 2024 13:37 Wib
Peringati HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, LLDIKTI Wilayah X laksanakan upacara bendera
Minggu, 18 Agustus 2024 9:09 Wib