Lubuksikaping (ANTARA) - Sejumlah lokasi wisata alam di Kabupaten Pasaman, masih ramai dikunjungi masyarakat meski libur lebaran telah usai, salah satunya obyek pemandian di sungai Batang Sontang, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padanggelugur.
Seperti Jumat (14/6) ratusan warga tampak memadati lokasi pemandian alami disepanjang sungai di Ulu Sontang tersebut.
Mereka lebih banyak memilih bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga dilokasi pemandian tersebut.
Kejernihan airnya, rindangnya pepohonan disepanjang aliran sungai serta keramahan warga setempat menjadi daya tarik bagi warga untuk datang ketempat tersebut, bertamasya bersama orang-orang tercinta.
Ashari (25) warga Bogor, Jawa Barat, ini mengaku, salah satu tujuannya ikut pulang ke kampung halaman orang tuanya di Sontang, karena kangen akan kejernihan air di sungai tersebut.
"Iya, salah satu tujuan pulkam yah bisa mandi disini. Sudah dua tahun gak ikut pulkam. Airnya yang dingin, sejuk dan jernih bikin kangen," ujarnya.
Menurutnya, suasana pemandian di sungai tersebut masih terasa asri dan cocok untuk dijadikan destinasi wisata sekaligus melepas penat dari rutinitas sehari hari.
"Aliran sungai yang sejuk dan masih alami dilengkapi dengan bebatuan dan air yang sangat jernih dan air yang beriak dan bergelombang membuat siapa saja yang berkunjung kesini menjadi betah berlama lama," ujarnya.
Selain menjadi lokasi pemandian, keindahan sungai Batang Sontang juga cocok dijadikan sebagai spot untuk berswafhoto.
"Kita juga bisa menfaatkan keindahan sungai Batang Sontang ini sebagi spot foto selfie" ujar Asari.
Salah seorang pengunjung lainnya Diana (28), memilih menghabiskan waktu seharian bersama keluarga di bawah kerindangan pepohonan dengan membawa makanan yang telah dipersiapkan dari rumah.
"Kita datang ke sini rombongan ada 30 orang keluarga semua, mumpung mudik di kampung jadi ke sini dulu jalan-jalan sebelum pulang ke Bandung," ujar Diana.
Lain lagi dengan Nissa (24), ia mengatakan datang ke tempat pemandian di Batang Sontang itu bersama belasan pemuda pemudi di kampungnya. Selain gratis, objek wisata pemandian itu mudah diakses karena bisa ditempuh dengan kenderaan roda empat.
"Kami memilih tempat ini karena bagus, indah dan tempatnya sejuk. Orang-orangnya juga ramah. Aliran sungainya mantab. Jalan kesini juga aspal jadi gampang diaksesnya," katanya.
Ia berharap, kelestarian alam disepanjang aliran sungai tersebut tetap terjaga dengan baik. Sebab, keindahan alam dan kejernihan air sungainya menjadi daya tarik untuk orang datang berkunjung.
"Warga sekitar aliran sungai harus menjaga kelestarian alam. Hutan jangan dirusak, agar kejernihan airnya tetap terjaga. Dengan begitu ekonomi masyarakat setempat akan tumbuh, seiring ramainya kunjungan wisatawan," katanya.
Berita Terkait
Polda Sumbar perketat pengamanan terhadap obyek Pemilu 2024
Senin, 22 Januari 2024 20:24 Wib
Pemkot Pariaman bakal patroli pada malam tahun baru
Minggu, 31 Desember 2023 7:17 Wib
Obyek wisata Bukit Larata Likupang
Jumat, 15 September 2023 16:27 Wib
Pemkot Pariaman buka delapan objek wisata di libur lebaran
Minggu, 9 April 2023 18:26 Wib
Nagari Situjuah Batua jadi obyek riset desa atas kerja sama UNP dengan LPDP
Jumat, 5 Agustus 2022 22:24 Wib
BPKD Padang Panjang bukukan 332 transaksi objek pajak, begini caranya!
Senin, 20 Juni 2022 18:36 Wib
Wako Fadly Amran dukung konsep wisata jelajah Sigando
Kamis, 9 Juni 2022 21:47 Wib
Sejumlah objek wisata di Padang Pariaman gratis dikunjungi wisatawan
Selasa, 3 Mei 2022 16:21 Wib