Pariaman (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat bakal melaksanakan patroli di kawasan dan penginapan yang diduga menjadi lokasi tempat perilaku asusila pada malam pergantian tahun 2023 ke 2024.
"Kami melakukan pemantauan, jika hasil pemantauan ada dicurigai tempat perilaku tersebut maka maka akan kami lakukan razia," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman Alfian di Pariaman, Minggu.
Ia mengatakan tindakan yang dilakukan tersebut karena pemerintah setempat ingin mewujudkan wisata Islam serta perilaku asusila merupakan perbuatan yang dapat mengganggu kenyamanan warga setempat.
Meskipun pihaknya akan melakukan patroli, lanjutnya sebelumnya pemerintah daerah melalui dinas terkait telah memberikan imbauan agar pengelola penginapan mematuhi aturan yang ada.
"Imbauan untuk penginapan telah dikeluarkan, saya rasa pengelola sudah mengerti," katanya.
Ia menyampaikan meskipun pihaknya akan melaksanakan patroli namun pihaknya tetap meminta agar warga setempat ikut mengawasi dan melaporkan tindakan asusila kepada pihaknya.
Pemkot Pariaman bersama tim gabungan lainnya juga mendirikan sembilan posko pengamanan pelaksanaan natal dan tahun baru.
Sebelumnya Tim gabungan yang terdiri dari Polisi Pamong Praja, TNI, Polri, Dinas Perhubungan di Kota Pariaman, Sumatera Barat dikerahkan untuk membantu mengamankan malam pergantian tahun 2023 ke 2024 di daerah tersebut.
"Malam nanti kami apel gabungan untuk mempersiapkan pengamanan malam pergantian tahun di Pariaman," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman Alfian di Pariaman.
Ia mengatakan pengamanan akan difokuskan di Pantai Gandoriah karena objek wisata itu setiap malam pergantian tahun ramai dikunjungi oleh wisatawan baik sekadar berkumpul dengan sesama maupun melepas kembang api.