Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak enam titik jalan rawan macet di daerah itu saat arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriah di daerah tersebut.
"Enam titik macet itu berada di jalan nasional menghubungkan Padang menuju Riau sebanyak tiga titik dan jalan provinsi tiga titik," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Agam, Syahrul Hamidi di Lubukbasung, Minggu.
Ia mengatakan ketiga titik macet itu berada di Simpang Padang Lua, Tanjung Alam dan Baso. Saat ini dua titik jalan nasional tersebut terpantau padat merayap dan Padang Lua terpantau macet.
Sedangkan tiga titik jalan provinsi berada di Kelok 44, Pendakian Jambak Ngarai dan Kelok Sikabu.
Sementara tiga titik itu macet setiap sore karena lokasi merupakan jalan menuju objek wisata, jalan ukuran kecil dan banyak tikungan.
"Setiap sore jalan macet sekitar ratusan meter. Kita telah mengerahkan anggota ke lokasi untuk mengatur lalu lintas," katanya.
Mantan Camat Palembayan ini mengimbau pengendara melewati Kelok 44 untuk mendahulukan kendaraan dari bawah, agar tidak terjadi kemacetan.
Ia menambahkan puncak arus balik terjadi pada 8-9 Juni 2019. Khusus arus balik Sabtu (8/6), dipadati para perantau dari Lampung, Palembang dan Pulau Jawa, sedangkan arus balik Minggu (9/6), perantau dari Riau, Jambi dan lainnya.
"Ini terlihat dari nomor polisi kendaraan yang melewati daerah itu," katanya.
Berita Terkait
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Bupati Agam: TP PKK mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 17:18 Wib
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Kecamatan Tanjung Mutiara Agam gelar O2SN
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
LSF RI edukasi masyarakat Agam tentang gerakan nasional budaya sensor mandiri
Rabu, 24 April 2024 14:27 Wib
Dukungan calon kepala daerah jalur perseorangan di Agam 32.980 pendukung
Selasa, 23 April 2024 17:33 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib