Sumbar Alokasikan Rp6,08 Miliar untuk Program Kesmas

id Sumbar Alokasikan Rp6,08 Miliar untuk Program Kesmas

Padang, (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengalokasikan dana sebesar Rp6,08 miliar untuk membiayai pelaksanaan program kesehatan masyarakat (Kesmas) selama tahun 2013. Dana itu dialokasikan melalui pos anggaran Dinas Kesehatan selaku satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pelaksanaan program tersebut, kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Jumat. "Anggaran pembiayaan program dengan 30 kegiatan itu bersumber dari APBD Sumbar 2013," tambahnya. Program ini terkait dengan pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan di Sumbar rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2011-2015 yang diarahkan untuk menciptakan masyarakat sehat dan berkecukupan gizi. Gubernur mengatakan, pembangunan kesehatan dalam periode ini dengan prioritas peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan juga diarahkan mewujudkan masyarakat berkecukupan gizi. Jika arah tersebut dapat dicapai maka akan bisa diwujudkan tujuh sasaran dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan di Sumbar dalam lima tahun tersebut, tambahnya. Tujuh sasaran itu meliputi, peningkatan derajat masyarakat, meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya tingkat kematian ibu melahirkan, menurunnya tingkat kematian bayi dan menurunnya persentase masyarakat bergizi kurang. Kemudian, meningkatnya pola hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat, meningkatnya pelayanan rumah sakit berakreditasi internasional di Sumbar, tambahnya. Ia memberikan rincian, untuk tujuan meningkatnya angka harapan hidup (AHH) masyarakat, Sumbar menargetkan pada akhir PJMD 2015 AHH tercapai 72,55 tahun atau meningkat dari 2009 yang tercatat 70,4 tahun. Kemudian angka kematian bayi di Sumbar ditargetkan pada 2015 turun menjadi 14 orang/1.000 kelahiran hidup yang meningkat dari 2009 yakni 26 orang/1.000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk menurunnya tingkat kematian ibu melahirkan, Sumbar menargetkan pada 2015 turun menjadi 181,6 orang/100.000 (kelahiran hidup) dari sebelumnya 208 orang/100.000 KH pada 2009. Lalu dalam sasaran menurunnya persentase masyarakat bergizi kurang, Sumbar menargetkan pada 2015 turun menjadi 6,6 persen dari 10,5 persen pada 2009. Selanjutnya, katanya, untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit berakreditasi internasional di Sumbar, maka ditargetkan pada 2015 telah mencapai 90 persen naik dari 40 persen pada 2009. (*/sun)