Kementerian PU Alokasikan Rp14 miliar perbaiki jalan Air Dingin

id Kementerian PU,Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda,berita solsel,berita sumbar

Kementerian PU Alokasikan Rp14 miliar perbaiki jalan Air Dingin

Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda bersama Kepala Balai Pengelolaan Jalan Nasional Sumatra Barat Thabrani dan Bupati Solok Selatan Khairunas meninjau pembangunan yang dilakukan melalui APBN, di Padang Aro.

Padang Aro (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia mengalokasikan anggaran Rp14 miliar untuk memperbaiki ruas jalan Nasional di Air Dingin Kabupaten Solok yang rusak parah.

"Pada 2025 ada penanganan rekonstruksi dengan rigid untuk 1,5 kilometer dan awal 2025 sudah akan dilakukan pengadaan," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatra Barat (Sumbar) Thabrani, saat mendampingi reses perseorangan anggota komisi V DPR RI, di Padang Aro, Selasa.

Dia menjelaskan, selain rekonstruksi jalan air dingin juga dilakukan pemeliharaan jembatan Air Dingin 45 meter.

Selain itu juga akan dilakukan penggantian jembatan di Pisau Hilang Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok.

"Jadi pada 2025 ada tiga paket preservasi, jembatan dua dan rekonstruksi satu paket untuk ruas jalan Lubuk Selasih-Padang Aro," katanya.

Untuk pekerjaan yang dilakukan pada 2024 katanya, sudah hampir selesai dimana ada penanganan preservasi jalan tiga ruas yaitu Lubuk Selasih-Surian, Surian-Padang Aro dan Padang Aro-Batas Jambi.

"Terakhir ruas Padang Aro-Batas Jambi akan diselesaikan akhir Desember," ujarnya.

Anggota komisi V DPR RI Zigo Rolanda mengatakan, sudah meninjau ruas jalan Air Dingin Kabupaten Solok bersama BPJN Sumbar dan akan mulai dilakukan pengerjaan pada 2025.

"Saat melakukan peninjauan lokasi sudah ada kesepakatan antaran BPJN dengan Pemkab Solok terkait pembebasan lahan sehingga 2025 sudah bisa dikerjakan," katanya.

Selain itu katanya, untuk penggantian jembatan pisau hilang juga sudah ditemui langsung pemilik lahan dan mereka tidak keberatan.

Dia mengatakan, pada masa reses ini Komisi V yang mitra kerjanya dengan Kementerian PU melakukan pengecekan pembangunan yang sudah dilakukan pada 2024.

Karena sekarang di penghujung tahun katanya, makanya dilakukan pengecekan terhadap pembangunan yang dilakukan pada 2024 melalui APBN apakah ada yang perlu penambahan dan lainnya.