Lubuk Basung (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat Novi Irwan mengalokasikan dana pokok pikiran pada 2024 untuk pelatih dan bimbingan teknis dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi 227 guru dan kepala sekolah di daerah itu.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Aslim di Lubuk Basung, mengatakan pelatih itu diikuti oleh kepala SD tersebar di Kecamatan Kamang Magek, Tilatang Kamang dan Palupuah sebanyak 65 orang, kepala SMP 56 orang dan guru SD 105 orang.
"Pelatih dan bimbingan teknis itu kita adakan tiga sesi dengan narasumber dari Ketua DPRD Agam, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumbar dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan pelatihan terhadap Kepala SD diadakan pada 6-7 Agustus 2024, Kepala SMP pada 6-7 Agustus 2024 dan guru SD pada 7-9 Agustus 2024.
Kegiatan pelatihan yang diadakan di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung itu merupakan dana pokok pikiran Ketua DPRD Agam.
Sementara Ketua DPRD Agam Novi Irwan mengatakan pihaknya mengalokasikan dana pokok pikiran sebesar Rp194 juta pada 2024.
"Saya mengalokasikan dana pikir sebesar Rp194 juta pada 2024 untuk pelantikan dan bimbingan teknis guru dan kepala sekolah," katanya.
Ia mengatakan kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam itu untuk memajukan peradaban kependidikan di Agam lebih maju lagi.
Pelatihan ini sebagai bentuk dukungan ia di kegislatif untuk mendukung penuh program-program tenaga kependidikan, melalui peningkatan sumber daya manusia.
"Pentingnya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Agam melalui implementasi kurikulum merdeka belajar. Peningkatan mutu pendidikan menjadi dasar yang pada akhirnya pelajar dapat mengeksplorasi keilmuan dan mengembangkan pengetahuan mereka," katanya.
Disamping meningkatkan mutu pendidikan, tambahnya seorang guru memahami fungsi mereka sebagai kepemimpinan pelayanan di sekolah.
"Guru harus mampu mendengarkan, memahami murid, mengembangkan keterampilan dan menjaga kesetaraan di dalam lingkungan sekolah," katanya.
Salah seorang peserta Handayani menambahkan pelatihan ini sangat bermanfaat, karena informasi dan pengetahuan yang didapat tentang kepemimpinan.
"Kami berharap pelatihan semacam ini terus dilaksanakan setiap tahunnya," katanya.