Royal Jordanian Ubah Jalur Amman-Beirut Hindari Konflik Suriah

Amman, (Antara/Xinhua-OANA) - Royal Jordanian Airlines telah mengubah jalur operasinya antara Ibu Kota Jordania, Amman, dan Ibu Kota Lebanon, Beirut, mulai 2 Maret guna menghindari konflik di Suriah, demikian isi pernyataan perusahaan tersebut, Ahad (3/3). Presiden Royal Jordanian Amer Hadidi mengatakan penerbangan dari Amman ke Beirut sekarang menuju bagian selatan Jordania, memasuki wilayah udara Mesir dan kemudian melewati Laut Tengah sebelum mendarat di Beirut, demikian pernyataan perusahaan itu, yang salinannya diperoleh Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Hadidi mengatakan tindakan tersebut mencerminkan komitmen perusahaan penerbangan itu bagi keselamatan penumpang dan keamanan operasi, sekalipun prosedur tersebut melibatkan biaya tambahan. Ia menyatakan bahwa akibatnya ialah rentang waktu penerbangan Amman-Beirut bertambah dari satu jam jadi satu jam - 45 menit. Royal Jordanian Airlines biasanya terbang melintasi wilayah udara Suriah dalam perjalanan ke Beirut. (*/sun)