Kader PKK harus punya ide-ide cemerlang, fahami 10 program pokok

Muaro (Antaranews Sumbar) - Kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) harus mempunyai ide-ide cemerlang yang dapat diaplikasikan pada kehidupan nyata dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera sebagaimana yang telah dicantumkan dalam 10 Program Pokok.

Justru itu, upaya peningkatan wawasan dan kompetensi kader TP-PKK untuk tingkat kabupaten terus dilakukan bersama dengan Tim PKK Provinsi, kali dalam bentuk bimbingan teknis yang dilaksanakan di Kabupaten Sijunjung.

"Bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman 10 program pokok PKK dan mewujudkan kemandirian keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk pencegahan stunting di Ranah Lansek Manih," kata Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. En Yuswir Arifin, Selasa.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wakil Ketua PKK Provinsi Sumatera Barat, Wartawati Nasrul Abit serta pengurus TP PKK Provinsi, Staf Ahli Bupati, Nizam Ul- Muluk, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny En Yuswir Arifin dan Ny Ria Arrival Boy, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten serta peserta dari PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagari.

Dalam sambutan Wakil Ketua TP PKK Provinsi, Ny. Wati Nasrul Abit mengatakan kader-kader PKK harus mampu memikirkan, merencanakan, dan melakukan inovasi (pembaruan) yang aplikatif, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, guna meningkatkan kinerja PKK sekaligus meningkatkan manfaat keberadaan PKK bagi keluarga dan masyarakat. “Apalagi untuk 2019 ini akan ada penilaian tingkat kecamatan dan kabupaten, sehingga yang terbaiklah akan mewakili Kabupaten ke tingkat Provinsi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, PKK harus mampu melakukan inovasi dan kreativitas serta ide-ide yang cemerlang dengan mempedomani dan memahani 10 program pokok PKK dan salah satunya dalam mewujudkan nagari/desa sebagai percontohan.

Kemudian Staf Ahli Bupati, Nizam Ul-Muluk juga mengatakan kader-kader PKK merupakan ujung tombak dilapangan bagi keluarga dan masyarakat.

“Untuk itu, jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk memupuk kebersamaan, bertukar informasi, menambah wawasan serta pengetahuan yang dapat memotivasi para kader mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera,” ujarnya.*