Markisa, si bulat manis primadona kabupaten Solok

id markisa,buah markisa

Markisa, si bulat manis primadona kabupaten Solok

Buah markisa, ikon Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (ANTARA SUMBAR)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bulat, berwarna hijau ketika muda, dan kuning, oranye atau jingga ketika masak. Kulitnya cukup keras, dengan isi yang bertekstur lunak dengan biji-biji berwarna hitam.

Inilah markisa, buah yang menjadi oleh-oleh primadona Kabupaten solok, Sumatera Barat.

Markisa Solok menjadi salah satu buah andalan karena rasanya manis. Dengan varietas unggulan Super Solinda dan Solinda Gumanti, Markisa Solok dapat langsung dimakan karena tidak cocok diolah menjadi sirup atau produk lainnya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Admaizon, tanaman markisa membutuhkan perawatan dan pemeliharaan khusus karena memakai tiang-tiang penyangga yang bersambung untuk perkembangan sulur dan daunnya.

Untuk tanaman markisa berbuah hingga panen, memerlukan waktu sekitar dua tahun dari penanaman pertama. Tanaman markisa akan bertahan hingga 15 tahun jika mendapatkan perawatan yang baik.

Sebagai tanaman yang cocok di daerah ketinggian, pada 2018, luas tanam markisa mencapai 665.847 pohon dengan persebaran paling dominan di Kecamatan Lembah Gumanti, Lembang Jaya, Danau Kembar dan Pantai Cermin.

Dari situs kesehatan disebutkan banyak manfaat buah markisa untuk kesehatan manusia, di antaranya sebagai sumber vitamin C. Dengan demikian mengonsumsi buah markisa telah memenuhi sekitar 50 persen dari kebutuhan vitamin C harian manusia.

Markisa juga sumber antioksidan sehingga cukup ampuh melawan berbagai macam penyakit seperti kanker dan peradangan.

Kemudian, menjaga kesehatan pencernaan seperti sembelit. Buah ini juga merupakan obat yang sangat baik untuk pengobatan hyperacidity, lambung dan ulkus duodenum.

Markisa juga kaya akan Beta karoten dengan kandungannya dapat mendorong perkembangan tulang dan gigi, perbaikan jaringan tubuh, mengurangi risiko arthritis, penyakit Parkinson dan depresi.

Markisa juga mengandung advertisement yang berfungsi membantu menstabilkan berat badan, karena mengandung rendah kalori, sodium dan lemak.

Walaupun rendah kalori dan juga lemak buah markisa juga kaya akan karbohidrat dan gula alami yang dapat secara cepat meningkatkan stamina setelah beraktivitas.

Buah markisa juga sumber serat yang sangat baik. Dalam 100 gram buah markisa mengandung 10,4 g atau 27 persen serat. Serat sangat dibutuhkan untuk diet dan membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Kemudian markisa juga tergolong buah yang kandungan kaliumnya tinggi. Dalam 100 g buah markisa mengandung sekitar 348 mg kalium. Kalium merupakan komponen yang sangat penting untuk membantu mengatur detak jantung dan kestabilan tekanan darah.

Saat ini, buah markisa semakin mahal, satu renteng berisi empat buah seharga Rp10 ribu, sebelumnya hanya Rp2 ribu perbuah atau satu rentang berisi lima buah.

Penjualan markisa di Solok, biasanya dijual di sepanjang jalan lintas Guguak-Talang, dan jalan lintas Padang-Solok Kayu Aro. Markisa biasanya dijajakan dengan buah dan produk pertanian lainnya seperti alpukat, labu, ubi rambat, dan lainnya.

Pewarta :
Editor: Joko Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.