Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Jarak sapi beranak masih menjadi permasalahan dalam peningkatan produksi sapi di Indonesia, kata Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor Kementerian Pertanian, Wisnu Wasisa.
"Jarak efektif sapi beranak tidak lebih dari 13 bulan," kata Wisnu usai membuka Pelatihan Teknis Tematik Pertenakan (Reproduksi Ternak) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin.
Namun, lanjutnya saat ini di sejumlah daerah masih banyak ditemukan jarak beranak sapinya melampui 13 bulan, padahal memiliki potensi untuk dilakukan baik dari sapinya maupun alamnya.
"Contohnya saja Padang Pariaman memiliki banyak rumput sehingga potensial dikembangkan jarak beranak 13 bulan itu," katanya.
Ia mengatakan upaya memperpendek jarak beranak tersebut juga untuk mendukung program swasembada daging melalui program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab).
Selain permasalahan jarak beranak, ada sejumlah penyakit lain yang mempengaruhi pertumbuhan sapi di Indonesia.
Ia menyebutkan penyakit yang mendominasi menyerang sapi di Indonesia yaitu di antaranya endometritis pada reproduksi dan brucellosis.
"Persentasenya bisa mencapai 10 persen, tergantung daerah endemik," ujarnya.
Ia menyatakan langkah mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan meningkatkan kompetensi petugas dan mengadakan survei, serta mendeteksi penyakit sehingga penyakit itu dapat dikendalikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman, Bustanil Arifin mengatakan pihaknya memiliki 24 petugas inseminasi buatan guna meningkatkan produksi sapi di daerah itu.
Ia menyebutkan saat ini jumlah sapi di Padang Pariaman mencapai 38 ribu ekor, kerbau 13 ribu ekor, kambing delapan ribu ekor, dan ayam mencapai ratusan ribu.
"Peningkatan populasi sapi tersebut meningkat tiga persen dari tahun sebelumnya" kata dia.
Ia menambahkan untuk mengatasi penyakit pihaknya membentuk tim guna mengantisipasi wabah dengan pemberian vaksin pada ternak. (*)
Berita Terkait
Kejati Sumbar ajukan banding terhadap putusan kasus sapi bunting
Rabu, 6 Maret 2024 15:01 Wib
2.742 ekor anak sapi di Agam lahir hasil IB 2023
Senin, 19 Februari 2024 16:21 Wib
Kemendag jangan terburu buru terbitkan ijin impor sapi bakalan, utamakan peternak lokal
Rabu, 14 Februari 2024 21:05 Wib
Delapan induk sapi di Agam lahirkan anak kembar selama 2023
Minggu, 17 Desember 2023 15:03 Wib
Potensi pengembangan peternakan sapi perah di Enrekang
Jumat, 15 Desember 2023 16:27 Wib
Pembibitan sapi unggul Solok Selatan mulai dioperasikan
Sabtu, 9 Desember 2023 13:29 Wib
Pessel tingkatkan kualitas dan populasi sapi melalui pola inseminasi buatan
Rabu, 8 November 2023 20:07 Wib
Pemberdayaan Masyarakat Pada Usaha Peternakan Sapi Perah Di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah Padang
Minggu, 5 November 2023 9:25 Wib