Hutan Kota Pasaman Barat masih ramai dikunjungi wisatawan

id Hutan kota

Hutan Kota Pasaman Barat masih ramai dikunjungi wisatawan

Masyarakat masih ramai mengunjungi hutan kota taman satwa Pasaman Barat meskipun libur lebaran telah usai. (Antara Sumbar/Altas Maulana)

Pada umumnya pengunjung berasal dari kalangan pelajar. Kemungkinan dampak dari masih liburnya pelajar saat ini
Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Hutan kota dan taman satwa Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, masih ramai dikunjungi masyarakat meskipun libur Lebaran 1439 Hijriah telah habis.

"Benar, hingga saat ini tingkat kunjungan masih ramai. Rata-rata setiap hari ada 100 sampai 200 orang," kata salah seorang petugas hutan kota dan taman satwa Pasaman Barat, Rizal di Simpang Empat, Kamis.

Menurutnya masih ramainya pengunjung selain karena dekat dan berada di pusat ibu kota kabupaten, objek wisata ini juga bisa menjadi tujuan alternatif selain kebun binatang Kota Bukittinggi.

"Pada umumnya pengunjung berasal dari kalangan pelajar. Kemungkinan dampak dari masih liburnya pelajar saat ini," katanya.

Dibandingkan saat libur lebaran lalu tingkat kunjungan mencapai 500 orang perharinya.

Setiap hari jumlah pengunjung yang datang selau berubah-rubah tergantung pada harinya. Jumlahnya selalu ratusan orang.

Ia menjelaskan banyaknya masyarakat yang datang ke taman hutan kota dan satwa ini merupakan dampak dari dekatnya lokasi dengan kawasan permukiman mayarakat dan pusat ibu kota kabupaten.

Selain terjangkaunya biaya masuk membuat pengujung bisa membawa banyak anggota keluaga.

Di lokasi itu pengunjung bisa menikmati sejumlah fasilitas dan tempat yang sudah disediakan, seperti sejumkah permainan anak-anak dan sejumlah hewan satwa yang ditempatkan petugas pada kandang yang ada.

"Di antara hewan seperti ular, monyet, kelinci, buaya, aneka buruang dan lainnya," katanya.

Salah seorang pengunjung Dika (32) mengatakan ia sengaja membawa keluarganya pergi liburan karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari ibu kota kabupaten.

"Dari Simpang Empat hanya berjarak sekitar tujuh kilometer arah Padang Tujuh. Kami berharap ke depan fasilitasnya bisa lebih ditingkatkan," harapnya. (*)