Harga kebutuhan pokok di Pariaman stabil

id Mukhlis Rahman,Wali Kota Pariaman,Harga Kebutuhan Pokok Pariaman

Harga kebutuhan pokok di Pariaman stabil

Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman (dua dari kanan) saat meninjau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Pariaman. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menyampaikan harga kebutuhan pokok di tingkat pasar tradisional Pariaman hingga saat ini masih relatif stabil.

"Selain harga ketersediaan kebutuhan pokok hingga saat ini masih aman dan relatif stabil," kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, di Pariaman, Senin, usai meninjau kebutuhan pokok di Pasar Pariaman.

Ia mengatakan peninjauan harga dan pengecekan pasokan tersebut dibutuhkan untuk memberikan informasi dan kepastian kepada masyarakat sebelum masuknya bulan Ramadan 1439 hijriyah.

"Pasokan kebutuhan pokok masih aman menjelang masuknya bulan puasa, masyarakat tidak perlu khawatir," kata dia.

Bahkan ujar dia, apabila pasokan di provinsi tersebut berkurang, maka pemerintah Kota Pariaman akan berupaya mendatangkan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Meskipun demikian ujarnya, apabila terjadi kenaikan harga beberapa hari menjelang bulan puasa masyarakat diminta dapat memahami karena hal tersebut dinilai wajar.

"Biasanya menjelang puasa memang sedikit mengalami lonjakan harga, karena kebutuhan meningkat drastis," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman, Guzniyetti Zaunit mengatakan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di daerah itu masih relatif aman.

Meskipun demikian ujarnya, terdapat sejumlah kenaikan harga seperti telur ayam yang mencapai Rp40 ribu atau naik Rp3 ribu per papan dari harga sebelumnya.

Untuk harga beras kualitas khusus di tingkat pedagang saat ini dijual Rp14 ribu per kilogram, kualitas premium Rp12 ribu dan medium Rp11.500. Kemudian lanjut dia, untuk harga daging ayam broiler Rp27 ribu per kilogram dan daging ayam kampung Rp46 ribu.

Sementara itu anggota Komisi II bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Pariaman, Mulyadi meminta pemerintah daerah agar terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok terutama menjelang bulan puasa.

"Selain itu DPRD juga menyarankan agar dinas terkait memantau para oknum pedagang nakal yang bisa saja menumpuk kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa," ujar dia. (*)