Wako Pariaman minta wali kota terpilih lanjutkan pembangunan

id Mukhlis Rahman,Pilkada Pariaman

Wako Pariaman minta wali kota terpilih lanjutkan pembangunan

Suasana paripurna istimewa di DPRD Pariaman dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Pariaman ke-16. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat Mukhlis Rahman meminta kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman yang terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 agar dapat melanjutkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah itu.

"Secara resmi KPU memang belum mengumumkan pasangan kepala daerah terpilih, namun hasil penghitungan sementara Genius Umar dan Mardison Mahyuddin unggul dibandingkan dua pasang lain, oleh karena diharapkan kedepan mampu melanjutkan pembangunan daerah," kata dia, di Pariaman, Senin terkait peringatan Hari Ulang Tahun Kota Pariaman ke-16.

Ia mengatakan sesuai visi misi Kota Pariaman menjadikan daerah tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan budaya dan agama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota diharapkan mampu lebih banyak menggenjot aspek tersebut.

Ia menilai apabila kepala daerah yang terpilih periode 2018 hingga 2022 bisa memaksimalkan potensi tersebut, maka diperkirakan Kota Pariaman dapat menjadi kota perdagangan dan jasa di provinsi itu.

Sebagai contoh ujarnya, sektor pariwisata apabila digarap dengan maksimal maka dapat berimbas secara langsung kepada sisi ekonomi masyarakat.

"Beberapa tahun terakhir pemerintah Kota Pariaman memang fokus kepada pembangunan sektor pariwisata, hal ini ditujukan agar dapat mengubah wajah ekonomi daerah," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga berharap kepala daerah yang terpilih mampu mengubah karakter masyarakat terutama dalam mengayomi wisatawan berkunjung ke Pariaman.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Pariaman Syafinal Akbar mengatakan dengan genapnya usia Kota Pariaman menjadi 16 tahun, pemerintah setempat terus bertekad memajukan daerah.

"Di usia ke 16 Kota Pariaman harus dapat terus maju dan bersaing dengan 18 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar," ujarnya. (*)