Seekor kucing hutan dilepasliarkan BKSDA Jambi

id kucing hutan

Seekor kucing hutan dilepasliarkan BKSDA Jambi

Seekor kucing hutan di Sumbar dibius untuk diberi asupan vitamin sebelum dilepasliarkan. (ANTARA SUMBAR/Novia Harlina)

Kondisi terakhir sebelum dilepas liarkan hewan dilindungi itu dalam keadaan sehat dan langsung dilepasliarkan bersama sepasang anaknya untuk proses perkembangbiakan di hutan Tanjabtim

Jambi, (Antaranews Sumbar) - Seekor kucing hutan (felis bengalensis) dilepasliarkan oleh Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi setelah sebelumnya diamankan dari miliknya seorang warga kota itu beberapa hari lalu.

"Setelah diamankan dari pemiliknya, kucing hutan yang sudah langka itu kemudian dilelepasliaran oleh petugas di kawasan habitatnya pada hutan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi," kata Tim Penanganan Konflik Hewan dan Manusia BKSDA Jambi, Hefa Edison, di Jambi Sabtu.

Kondisi terakhir sebelum dilepas liarkan hewan dilindungi itu dalam keadaan sehat dan langsung dilepasliarkan bersama sepasang anaknya untuk proses perkembangbiakan di hutan Tanjabtim.

"Kucing hutan ini tidak boleh lama dilakukan rehabilitasi, makanya segera dilepasliarkan ke habitatnya," kata Hefa.

Saat ini, pihaknya kata Hefa, juga masih menyisir kawasan yang diduga masih ada seekor kucing hutan jantan ditempat saat kucing itu terjerat perangkap ikan milik warga yang kemudian dipeliharanya.

Sebelumnya, kucing hutan yang dipelihara oleh seorang warga di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, diamankan oleh BKSDA. Kucing hutan atau kucing kuwuk berjenis kelamin betina berusia empat tahun dan diamankan petugas setelah adanya laporan dari masyarakat dan upaya persuasif oleh BKSDA Jambi pada pemilihara satwa dilindungi tersebut.

Saat akan diamankan petugas, kucing hutan tersebut juga telah memiliki sepasang anak yang masih berusia empat hari. Kucing hutan tersebut juga didapat oleh warga saat terjerat diperangkap jeratan ikan yang dipasang oleh warga dikawasan semak belukar di dekat perkampungan.

Dari pengakuan warga, kucing hutan tersebut tidak sengaja terjerat diperangkap ikan, karena kucing hutan ini juga sangat suka memangsa dan berenang diperairan.(*)

Pewarta :
Editor: Hendra Agusta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.