Angka harapan hidup di Padang tertinggi di Sumbar

id BPS Sumbar,Sukardi,Harapan Hidup

Angka harapan hidup  di Padang tertinggi di Sumbar

Kepala BPS Sumbar, Sukardi.

Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat angka harapan hidup saat lahir di Kota Padang, pada 2017 mencapai 73,20 tahun atau merupakan yang tertinggi di provinsi itu.

"Dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar angka umur harapan hidup saat lahir yang tertinggi di Padang 73,20 tahun dan terendah di Kabupaten Kepulauanan Mentawai 59,25 tahun," kata Kepala BPS Sumbar, Sukardi di Padang, Senin.

Menurutnya angka harapan hidup saat lahir merupakan salah satu indikator untuk mengukur Indeks Pembangunan Manusia dan Padang masuk kategori sangat tinggi yaitu 81,58.

Indeks pembangunan manusia merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pemerintah dalam upaya membangun kualitas hidup manusia, kata dia

Ia menyampaikan IPM juga merupakan salah satu komponen yang digunakan pemerintah dalam penentuan dana alokasi umum serta penghitungan dana insentif daerah.

IPM mengambarkan bagimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan lainnya, ujar dia.

Ia menerangkan IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar yaitu umur panjang dan hidup sehat atau angka harapan hidup saat lahir, pengetahuan yang dilihat dari rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah serta standar hidup layak yang diukur dari pengeluaran per kapita.

Untuk Padang angka IPM bisa tinggi karena menjadi pusat ekonomi dan pendidikan serta akses layanan kesehatan yang terjangkau, lanjut dia.

Sukardi menyebutkan angka harapan lama sekolah di Padang pada 2017 telah mencapai 16,15 tahun, rata-rata lama sekolah 11,32 tahun serta pengeluaran per kapita Rp13.957.000 per tahun.

Terkait angka harapan lama sekolah yang telah mencapai 16,15 tahun artinya anak-anak usia 7 tahun di Padang memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus sarjana, kata dia

Kemudian rata-rata lama sekolah 11,32 tahun memiliki makna secara rata-rata penduduk Padang usia 25 tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga kelas dua SMA.

Ia menambahkan capaian pembangunan manusia di suatu wilayah dikelompokkan dalam empat kategori yaitu sangat tinggi dengan angka di atas 80, kategori tinggi 70 sampai 80, kategori sedang 60 sampai 70 dan kelompok rendah dibawah 60. (*)