Seniman Sumbar gelar "Kenang Chairil"

id Chairil Anwar,Seniman Sumbar

Seniman Sumbar gelar "Kenang Chairil"

Evawani Alissa Chairil Anwar didampingi Fadli Zon meresmikan patung Chairil Anwar di Rumah Budaya Fadli Zon, Jumat (27/7).

Padang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah seniman dan penyair Sumatera Barat memperingati wafatnya sastrawan angkatan 45, Chairil Anwar dengan berbagai kegiatan bertajuk "Kenang Chairil", dimotori Komunitas Seni Intro Kota Payakumbuh.

"Acara ini dilaksanakan 28 April 2018, bertepatan dengan 69 tahun wafatnya Chairil," kata Ketua Panitia Pelaksana YM Dallu Awartha bersama pimpinan komunitas Seni Intro, Iyut Fitra dihubungi dari Padang, Rabu.

Kegiatan Kenang Chairil itu merupakan kegiatan yang dipersembahkan bagi siswa dan masyarakat luas untuk lebih mengenal Chairil dan karya-karyanya.

Chairil merupakan sastrawan angkatan 45 yang berkampung halaman di nagari Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota. Meskipun dalam catatan riwayatnya, Chairil Anwar kelahiran Medan.

Beberapa kegiatan yang digagas diantaranya Siswa Kenal Chairil, Diskusi Chairil, Peluncuran buku Penyair Tanah Chairil, Panggung Chairil dan Kemah Chairil.

Iyut Fitra menjelaskan pada kegiatan Siswa Kenal Chairil, penyair dan sastrawan yang terlibat akan memperkenalkan kepada siswa sekolah tentang karya-karya Chairil Anwar.

Rencananya kegiatan ini akan menghadirkan Irmansyah??dari Jakarta (Penyair, Poetry Perfomance) dan Thendra BP (Penyair).

Sedangkan kegiatan Diskusi Chairil akan menghadirkan narasumber Esha tegar Putra (Penyair, Peneliti Sastra) dari Padang bersama Deddy Arsya (Sejarawan) Dosen IAIN Bukittinggi.

Selain itu, kegiatan Kenang?Chairil juga diisi dengan peluncuran buku?dua penulis Sumbar yaitu Iyut Fitra dan Ilham Yusardi.

Iyut akan meluncurkan buku puisi terbarunya berjudul "Mencari jalan Mendaki" dan Ilham Yusardi meluncurkan buku buku puisi perdananya yang berjudul "Senjaraya".

Ini menegaskan bahwa setelah Chairil akan ada terus penyair-penyair yang tumbuh di Luak Limapuluh ini, ujar Iyut.

Puncak acara pada malam hari, akan ada Panggung Chairil dengan penampilan seni yang mengangkat karya-karya Chairil Anwar seperti musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, pembacaan puisi oleh siswa dan sastrawan. (*)