Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, mengunjungi daerah tertinggal Nagari Katiagan Mandiangin Kecamatan Kinali dan memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat.
"Benar, kita mengunjungi daerah terpencil dan memberikan pengobatan gratis dalam rangka hari bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-110," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat mengunjungi Nagari Katiagan Mandiangin, Senin.
Menurutnya Nagari Katiagan merupakan salah satu daerah yang masih tertinggal dan jelas masih membutuhkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis.
Letaknya yang jauh dari pusat pemerintah membuat masyarakat nagari tersebut harus meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan pengobatan.
"Apa yang dilakukan oleh IDI perlu kita apresiasi secara bersama-sama. Karena masyarakat bisa berobat secara gratis," ujarnya.
Apalagi, tambahnya dukungan ninik mamak setempat sangat mendukung kegiatan tersebut. Sebab bersedia rumah gadang ninik mamak Katiagan dijadikan tempat pengobatan gratis.
Masyarakat yang selama ini malas melakukan pengecekan kesehatan, dengan jemput bola tersebut masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan pengobatan gratis yang diberikan oleh IDI tersebut.
"Jangan takut pula diperiksa kesehatannya. IDI sudah memberikan pengobatan atau pemeriksaan gigi, jantung, paru, mata selain poli umum. Silahkan masyarakat memanfaatkan kesempatan itu," ujarnya.
Ia berharap IDI melakukan aksi sosial tersebut secara berkelanjutan. Sebab, besar sekali manfaatnya bagi masyarakat yang berada dipedalaman seperti Nagari Katiagan.
"IDI diharapkan terus melakukan aksi sosial yang seperti ini, demi kesehatan daerah terpencil," katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengobatan gratis, Dr.Budi mengatakan dalam rangka hari bakti dokter Indonesia yang ke-110 pihak nya bersama rekan-rekan dokter memang memilih Nagari Katiagan.
Sebab nagari tersebut berada jauh di daerah Simpang Empat atau pusat kota, fasilitas kesehatan juga tidak lengkap di daerah tersebut.
"Pelayanan kesehatan daerah terpencil merupakan suatu lokasi yang sengaja dipilih oleh IDI karena jelas sekali sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terbukti walaupun dibuka selama satu hari antusias masyarakat untuk berobat sangat tinggi," jelasnya. (*)
Berita Terkait
BSMI gelar bakti sosial khitanan massal dan pengobatan gratis
Kamis, 21 Desember 2023 21:51 Wib
Kehadiran Program JKN Kuatkan Hati Mansuriati Menjalani Pengobatan
Kamis, 7 Desember 2023 10:40 Wib
JKN Mengiringi Perjalanan Pengobatan Ginjal
Rabu, 8 November 2023 7:23 Wib
Legislator: Masyarakat Mentawai butuh ambulans laut untuk percepat mobilitas pengobatan
Jumat, 6 Oktober 2023 15:04 Wib
IDI Pasaman Barat berikan pengobatan gratis korban banjir
Minggu, 24 September 2023 17:28 Wib
Pemkab Tanah Datar serahkan bantuan perbaikan rumah dan biaya pengobatan
Rabu, 26 Juli 2023 20:32 Wib
Pakar perjuangkan pengobatan inovatif diakses pasien secara luas lewat jaminan kesehatan
Jumat, 21 Juli 2023 19:32 Wib
Kasus ritual pengobatan berujung maut di Bogor
Selasa, 18 Juli 2023 13:26 Wib