Padang, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menyerap pemikiran dari pimpinan beberapa kampus di Kopertis wilayah X melalui kegiatan diskusi di Padang, Jumat.
"Ini pertama kali kami hadir di Kopertis X, harapannya dapat mengumpulkan persoalan terkait pendidikan tinggi di Sumbar," kata Asisten Deputi Pendidikan Tinggi dan Pemanfaatan Iptek Ir Asril di Padang.
Pihak Kemko-PMK ingin mendengar beberapa pendapat dan pemikiran tentang kebutuhan kampus Sumbar, termasuk beberapa persoalan seperti beasiswa, pemerataan pendidikan tinggi, mahasiswa, penelitian dan sektor lainnya.
"Harapannya baik Kemenko PMK dengan kampus yang ada di Sumbar terjalin sinkronisasi dan koordinasi satu sama lain. Selain itu juga sebagai langkah pengendalian atas kebijakan terkait pendidikan tinggi," ujarnya.
Persoalan tersebut, katanya akan ditampung dan menjadi pertimbangan ke depan penentuan kebijakan baru.
Sementara itu Koordinator Kopertis wilayah X Prof Herri berharap kedatangan tim dari Kemenko PMK dapat meneruskan keinginan dan pemikiran kampus.
Sebagai contoh, katanya terkait kebutuhan pembukaan program S3, yang saat ini di Sumbar yakni Unand dan UNP jumlah prodi tersedia terbatas. Sedangkan kebutuhan prodi untuk melanjutkan S3 cukup beragam.
"Bila dibiarkan kuliah ke luar daerah atau negeri persoalannya tugas di kampus terpaksa ditinggalkan," sebutnya
Menurutnya hal lain yang perlu diperjuangkan berkaitan penambahan dosen tetap, atau DPK. Dia berharap pemerintah pusat membuka penambahan dosen tetap Kopertis yang terakhir dibuka tiga tahun lalu.
Saat ini jumlah dosen di Kopertis X baru 600 sementara kebutuhan semakin meningkat. Kemudian terkait pembukaan prodi diharapkan dapat dipermudah.
Dalam kunjungan tersebut Asdep Pendidikan Tinggi dan Pemanfaatan Iptek Asril didampingi oleh dua tenaga penyusun bahan dan data kegiatan kedeputian IV.(*)
Video: M R Denya Utama
Berita Terkait
Menko PMK dan Kakorlantas-Dirut Jasa Raharja pantau arus mudik dari Command Center
Senin, 8 April 2024 8:41 Wib
Menko PMK: Feri Merak-Bakauheni hanya turunkan penumpang lalu kembali
Minggu, 7 April 2024 19:45 Wib
Muhadjir tegaskan tugas dan fungsi Kemenko PMK tak terkait pemilu
Jumat, 5 April 2024 11:34 Wib
Bupati Pesisir Selatan pilih rehabilitasi pasca bencana fokus pada kerugian petani
Sabtu, 16 Maret 2024 14:38 Wib
Sukses tangani bencana, Menko PMK terima kasih ke Bupati Pesisir Selatan
Sabtu, 16 Maret 2024 6:06 Wib
Menko PMK apresiasi upaya penanganan dampak banjir-longsor Sumbar
Kamis, 14 Maret 2024 4:31 Wib
Bupati Pesisir Selatan sampaikan penanganan dan dampak banjir ke Menko PMK
Rabu, 13 Maret 2024 15:08 Wib
Kemendag jangan terburu buru terbitkan ijin impor sapi bakalan, utamakan peternak lokal
Rabu, 14 Februari 2024 21:05 Wib