Padang, (Antaranews Sumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar akan memperkuat sinergi antara kampus dan industri melalui kerja sama pemanfaatan dan pengaplikasian penelitian akademisi dan mahasiswa.
"Mulai saat ini akan kami dorong penelitian dosen untuk dipasarkan ke industri," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni di Padang, Minggu.
Salah satu contohnya, tambahnya adanya kerja sama antara Unand dengan Kimia Farma dalam hal penyediaan obat.
Dalam kerja sama itu produk penelitian farmasi Unand akan dimanfaatkan Kimia Farma dalam pengembangan obat.
Hal ini, jelasnya tidak akan dilepas begitu saja namun akan dilanjutkan dengan kerja sama lain misalnya magang mahasiswa atau pelaksanaan kuliah umum.
"Sinergi kampus dan industri ini penting untuk menjadikan kampus bermanfaat untuk memberikan solusi permasalahan global," tambahnya.
Kerja sama dengan perusahaan swasta dan BUMN memang telah dilaksanakan Unand namun hasilnya belum maksimal, ke depan strateginya akan diubah.
Salah satu yang sedang dirancang yakni pembentukan pusat sains dan teknologi, yang mana salah satu indikatornya yakni memperkuat sinergi kampus dan industri.
Nantinya dalam pusat itu akan dipamerkan beberapa karya penelitian dari dosen dan mahasiswa.
Tujuannya untuk mengenalkan dan mempromosikan kepada masyarakat industri guna diperluas melalui pasar dan diaplikasikan kepada masyarakat.
"Banyak produk dari universitas di Indonesia yang telah paten dan bermanfaat, Unand tengah berorientasi ke arah itu," kata dia.
Bila upaya ini berhasil, lanjut Tafdil juga akan menambah pemasukan bagi kampus sehingga bermanfaat untuk pengembangan kampus lebih luas.
Terlebih tujuan Unand yakni menjadi universitas terkemuka di Indonesia dan dunia. (*)
Ini yang dilakukan Unand perkuat ikatan dengan dunia industri
Rektorat Universitas Andalas (Unand) Padang. (Antara Sumbar/MR Denya Utama)
