Langkah dekranasda Solok Selatan lestarikan sulam timbul

id kerajinan sulam timbul

Langkah dekranasda Solok Selatan lestarikan sulam timbul

Ketua Dekranasda Solok Selatan Suriati Muzni (tengah baju merah) foto bersama dengan peserta pelatihan kerajinan timbul menggunakan jahit tangan, di Padang Aro, Kamis. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Solok Selatan, Sumatera Barat melatih 70 warga setempat membuat kerajinan sulam timbul dengan jahitan tangan, Kamis.

Ketua Dekranasda Solok Selatan, Suriati Muzni Zakaria, di Padang Aro, mengatakan, perkembangan ilmu tentang fesyen sangatlah cepat dan harus disikapi dengan kreativitas-kreativitas baru dalam segi kerajinan salah satunya sulam timbul.

"Kami berharap di Solok Selatan bisa muncul kampung sulam seiring dengan meningkatnya kunjungan pariwisata ke Kabupaten itu," ujarnya.

Pelatihan tersebut dilaksanakan dari 15 Februari hingga 7 Maret 2018 atau setara 152 jam pelajaran di Aula Kantor Camat Koto Parik Gadang Diateh dan bekerjasama dengan Balai Diklat Industri Padang.

Ia mengatakan, sekarang persaingan bisnis sangat ketat sehingga harus ada strateginya dan kreatifitas serta peningkatan kualitas.

"Mutu harus dipertahankan dan harga jangan terlalu tinggi supaya dapat bersaing di pasaran," katanya.

Dekranasda katanya, fokus dalam pengembangan sulam timbul guna meningkatkan perekonomian masyarakat sebab potensinya cukup besar.

Dekranasda bekerjasama dengan Balai Diklat Industri Padang akan menyelenggarakan kegiatan serupa untuk tahap selanjutnya di Solok Selatan.

Kerajinan sulam timbul juga bisa dikreasikan dengan batik sehingga lebih menarik dan memiliki nilai jual lebih.

Bagi masyarakat yang sudah mahir diharapkan bisa membagi ilmunya pada pemula sehingga semakin banyak hasil kerajinan Solok Selatan. (*)

Pewarta :
Editor: Joko Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.