PSSI Pastikan Bergulirnya Laga Bhayangkara Versus Tokyo

id PSSI,Joko Driyono

PSSI Pastikan Bergulirnya Laga Bhayangkara Versus Tokyo

PSSI. (ANTARA FOTO)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bergulirnya laga persahabatan internasional antara juara Liga 1 Bhayangkara FC dan tim liga utama Jepang J-League FC Tokyo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/1).

Pertandingan bertajuk "J-League Asia Challenge" ini digelar sebagai bagian dari perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang yang jatuh pada tahun 2018.

"PSSI menunjuk Bhayangkara FC sebagai bentuk penghormatan bagi juara Liga 1. Semoga pertandingan ini bisa memperkuat hubungan Indonesia dan Jepang," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Kantor PSSI di Jakarta, Selasa.

Joko mewakili PSSI pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terlaksananya pertandingan antara Bhayangkara FC dan FC Tokyo. Sebab, selain terkait perigatan 60 tahun hubungan diplomatik, laga ini juga merupakan turunan dari nota kesepahaman atau MoU antara PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).

MoU itu sendiri dicapai setelah PSSI dan JFA bertemu pada minggu pertama Desember 2017 di Jepang.

Dalam penandatanganan dokumen kerja sama itu, PSSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum Joko Driyono dan Sekjen Ratu Tisha. Sementara pihak JFA diwakili Presidennya Tashima Kozo dan Sekjen Kazumichi Iwagami.

Di samping laga persahabatan internasional, dua poin kerja sama lain MoU PSSI-JFA adalah rencana pengembangan wasit ("referee development program") dan pengembangan pemain muda.

Sementara manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji menyebut timnya merasa terhormat bisa menghadapi FC Tokyo. Dia pun bertekad memberikan perlawanan terbaik agar setidaknya tidak kalah dari tim yang berada di peringkat ke-13 J-League musim 2017.

"Paling tidak jangan sampai kalah dari FC Tokyo. Ini kesempatan luar biasa dan untuk itu kami memotivasi pemain agar bisa tampil apik demi menyenangkan penggemar," kata Sumardji.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii juga berharap partai Bhayangkara FC kontra FC Tokyo menjadi pertandingan yang luar biasa.

Masafumi juga mengingatkan terulangnya kembali sejarah olahraga Indonesia-Jepang. Dua tahun setelah Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962, Jepang menyelenggarakan Olimpiade musim panas. Di masa kini, dua tahun uasi Indonesia menggelar Asian Games 2018, Jepang juga akan menjadi penyelenggara Olimpiade 2020.

"Jadi kami berharap itu semua semakin memperdalam hubungan Indonesia-Jepang," ujar dia. (*)