Padang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan lelang kegiatan APBD pada 2018 bisa menjadi percontohan karena merupakan yang tercepat hingga saat ini.
"Tahun depan minimal harus sama dengan 2018. Kalau bisa lebih cepat lagi," kata dia di Padang, Selasa (16/1).
Ia mengatakan itu terkait percepatan realisasi anggaran sejak awal tahun untuk meningkatkan perputaran uang di tengah masyarakat.
Menurutnya makin cepat lelang kegiatan dilakukan, makin cepat pekerjaan dimulai dan makin cepat pula perputaran uang terjadi.
Perputaran uang itu menjadi salah satu faktor mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk secepatnya memasukkan dokumen lelang ke Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) agar segera diproses.
Nasrul mengakui percepatan lelang kegiatan itu berkaitan erat dengan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumbar pada 9 Februari. Dukungan anggaran sejak awal tahun mutlak diperlukan untuk mensukseskan acara tersebut.
Meski demikian bukan berarti hanya kegiatan yang berkaitan dengan HPN saja yang dipercepat proses lelangnya, tetapi juga kegiatan reguler dalam APBD 2018.
Kepala Biro Administrasi, Pengadaan, Pengelolaan Barang dan Aset, Wardarusmen mengatakan proses lelang di LPSE Sumbar 2018 memang menjadi yang tercepat.
Biasanya baru bisa dimulai pada pertengahan atau akhir Januari setelah Surat Keputusan (SK) terkait Penguasa Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ditanda tangani gubernur.
Saat ini menurutnya sudah ada sekitar 53 paket kegiatan yang sedang di proses di LPSE dan masih ada beberapa dokumen yang diserahkan oleh OPD.
"LPSE bekerja sesuai dokumen yang dimasukkan oleh OPD," kata dia. (*)
Lelang Kegiatan APBD 2018 Tercepat, Wagub: Ini Bisa Jadi Percontohan
Wagub Sumbar, Nasrul Abit. (Antara Sumbar/Miko Elfisha)
Tahun depan minimal harus sama dengan 2018. Kalau bisa lebih cepat lagi, kata Nasrul Abit.
