Angin Puting Beliung Terjang Tiga Kecamatan

id Puting Beliung

Angin Puting Beliung Terjang Tiga Kecamatan

Ilustrasi -Puting beliung. (ANTARA FOTO)

Angin puting beliung menerjang di dua desa di Kecamatan Jenggawah, Kecamatan Balung, dan Kecamatan Ambulu, namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin kencang tersebut.
Jember, (Antaranews Sumbar) - Angin puting beliung menerjang sejumlah kawasan di tiga kecamatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga menyebabkan sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan berat.

"Angin puting beliung menerjang di dua desa di Kecamatan Jenggawah, Kecamatan Balung, dan Kecamatan Ambulu, namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin kencang tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Jumat (5/1).

Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Jember bagian selatan pada Kamis (4/1) siang hingga sore menyebabkan beberapa rumah warga rusak, sejumlah pohon roboh, fasilitas umum di Pasar Desa Cangkring mengalami rusak berat, dan sebuah warung rusak berat.

"Setelah kejadian bencana angin puting beliung, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana menuju ke lokasi bersama-sama Koramil, Camat Jenggawah, Satpol PP, Rangong Team Rescue, serta warga untuk melakukan 'assessment' dan pemotongan pohon," katanya.

Berdasarkan hasil pendataan, lanjut dia, angin puting beliung melanda di beberapa titik di Kecamatan Jenggawah yakni Dusun Bringin Lawang dan Dusun Krajan di Desa Wonojati, kemudian di Dusun Jatirejo, Desa Cangkring.

"Puting beliung juga menerjang Jalan Raya Balung-Ambulu yang berada di Desa Balung, Kecamatan Balung, dan Dusun Krajan, Desa Krajan, Kecamatan Ambulu, sehingga banyaknya titik lokasi yang diterjang angin kencang tersebut menyebabkan lambatnya penanganan di lapangan karena personel dan armada terbatas," tuturnya.

Ia menjelaskan dampak kerugian akibat angin puting beliung terdapat tiga rumah rusak ringan atas nama Tresno, Musliman, dan Samsul, kemudian Pasar Desa Cangkring rusak berat, dan sebuah warung milik Sesi Yuli juga mengalami kerusakan berat.

"Angin puting juga menyebabkan delapan pohon tumbang, kabel PLN dan kabel Telkom putus, sehingga listrik di kawasan setempat padam. Tidak ada warga yang melintas di jalan, saat pohon tumbang ke arah jalan," katanya.

Heru mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman angin puting beliung yang tidak bisa diprediksi dan dapat terjadi sewaktu-waktu, bahkan angin kencang tersebut berpotensi terjadi di 31 kecamatan di Kabupaten Jember. (*)