Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat Politik dari Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Dr Eka Vidya menilai banyaknya warga yang tidak memilih atau golput dalam pemilu legislatif dipicu oleh hilangnya kepercayaan pada partai politik dan politikus.
"Masyarakat sudah jenuh, apalagi dengan banyaknya janji-janji ketika kampanye yang tidak dipenuhi ketika menjabat," katanya di Padang dalam kegiatan sosialisasi penyelenggaraan pemilu serentak 2019 yang digelar KPU Padang, Senin (11/12).
Menurutnya masyakat saat ini sudah bijak dalam menilai suatu hal. Misalnya ketika pemilu, politikus menjanjikan kesejahteraan namun pada kenyataannya mereka berpikir nasibnya begitu saja dari tahun ke tahun.
Oleh sebab itu, parpol memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan kepercayaan tersebut. Salah satu upayanya dengan merekrut kader atau anggota partai yang berkompeten.
Ketika parpol merekrut orang-orang berkompeten, memiliki norma dan perilaku yang bagus maka kepercayaan masyarakat akan muncul secara perlahan.
"Mau atau tidaknya masyarakat ikut pemilu tergantung kepercayaan mereka terhadap orang-orang yang akan dipilihnya," ujar Eka.
Kemudian, ia menyarankan ketika kampanye politikus jangan melulu menarasikan atau menyuarakan hal-hal yang sulit dicerna oleh masyarakat. Contohnya politikus sering sekali mengampanyekan kesejahteraan atau memperjuangkan nasib masyarakat.
Sebaiknya, katanya hal-hal ringan namun memiliki arti di tengah masyarakat yang mesti digencarkan oleh parpol dan politikus. Seperti misalnya upaya pemanfaatan sumber daya alam, menggerakkan pertanian dan dunia usaha.
"Buat masyarakat berpikir orang yang mereka pilih benar-benar memperjuangkan nasibnya, dan setelah menjabat politikus wajib merealisasikannya," kata dia.
Sementara Ketua KPU Padang, Muhamad Sawatti mengatakan pihaknya bertekad menjadi barometer pemilu yang adil dengan partisipasi pemilih yang tinggi.
"Untuk itu kami mulai gencarkan sosialisasi pemilu serentak 2019 ini," tambahnya. (*)
Berita Terkait
KPU Pasaman Barat tekankan netralitas PPK saat Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 17:24 Wib
KPU Agam minta PPK segera jalankan tugas tahapan sukseskan Pilkada
Kamis, 16 Mei 2024 13:31 Wib
Pj Wali Kota Sawahlunto ingatkan PPK agar terapkan Pakta Integritas
Kamis, 16 Mei 2024 10:37 Wib
Pemkot Pariaman alokasikan Rp22 miliar untuk Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:47 Wib
Pemkot Pariaman fokuskan jaga netralitas ASN pada Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:45 Wib
Pemkab Pasaman Barat tekan perjanjian dana hibah pengamanan Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 14:43 Wib
Daftar Calon Bupati Pasaman ke DPD PKS, Sabar AS merasa kembali ke 'Rumah Sendiri'
Selasa, 14 Mei 2024 19:33 Wib
KPU Agam tidak menerima pendaftaran calon perseorangan pada Pilkada
Selasa, 14 Mei 2024 15:58 Wib