Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 39 persen mahasiswa di 15 provinsi di Indonesia yang menjadi responden survey Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terindikasi tertarik pada paham radikal.
"Untuk itu perlu dilakukan antisipasi sejak dini agar tidak berlanjut pada terorisme," kata Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Dr. Andi Intang Dulung, di Padang, Rabu..
"Hasil ini menguatkan dugaan bahwa generasi muda adalah target penyebaran radikalisme dan kampus rentan menjadi tempat penyebarannya," tambahnya.
Ia menerangkan itu usai menghadiri Dialog Pelibatan Lembaga Dakwah Kampus dan Birokrasi Kampus dalam Pencegahan Terorisme.
Lima belas provinsi lokasi survey itu masing-masing Lampung, Maluku, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Riau, Jawa Barat, dan Kalimantan Utara.
Kemudian, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Banten, Bali, Kepulauan Riau dan Bengkulu.
"Survey juga akan dilakukan di Sumbar usai pelaksanaan dialog dengan mahasiswa," lanjutnya.
Andi mengatakan hasil survey itu harus segera ditindaklanjuti oleh berbagai pihak, karena pencegahan dan penanggulangan terorisme tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab BNPT.
"Semua lapisan masyarakat harus terlibat dalam upaya menyelamatkan masa depan bangsa ini," ujarnya.
Ia menyebutkan paham radikal adalah langkah awal menuju terorisme karena semua teroris pasti melalui tahap itu. Namun, jika diantisipasi, salah satunya melalui dialog, maka penganut paham radikal bisa dicegah lebih jauh pada terorisme.
"Ini yang menjadi salah satu fokus BNPT pada 2017. Menjalin dialog dengan birokrasi kampus dan mahasiswa untuk meredam penyebaran paham radikal," katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Prof. Syaifullah mengatakan pencegahan paham radikal dan terorisme adalah upaya untuk menyelamatkan kesatuan NKRI.
Ia memastikan hal itu bukan karena desakan apalagi pesanan dari negara luar. (*)
Berita Terkait
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Gubernur: Korupsi berdampak buruk pada kualitas penyelenggaraan negara
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Ma'ruf berbagi pengalaman dengan Gibran soal tugasnya sebagai wapres
Kamis, 25 April 2024 9:02 Wib
Gibran sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:14 Wib
Mahfud Md tak hadir di KPU karena pemberitahuan undangan terlambat
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo-Gibran atas penetapan KPU
Rabu, 24 April 2024 15:56 Wib
Prabowo: Di dalam atau luar pemerintahan, kita berjuang untuk rakyat
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib