Padang Aro, (Antara Sumbar) - Penyaluran beras sejahtera tahap pertama di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, masih tersisa untuk daerah sulit, yaitu Nagari Lubuak Ulang Aling.
"Berdasarkan koordinasi kita dengan Bulog penyaluran rastra hampir tuntas dan tinggal di Lubuak Ulang Aling tiga nagari," kata Kepala Subbagian Bina Produksi Bagian Ekonomi Setdakab Solok Selatan, Doni Hendra di Padang Aro, Selasa.
Ia menjelaskan khusus di Nagari Lubuak Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari pendistribusian rastra dari Sijunjung karena lebih dekat.
"Untuk 36 nagari lainnya pendistribusian rastra dari Bulog Subdivre Solok dan khusus Lubuak Ulang Aling dari Sijunjung," ujarnya.
Sebetulnya, imbuhnya masih ada satu nagari lagi yang belum menerima rastra yaitu Abai karena permasalahan titik distribusi.
Ia menyebutkan khusus Nagari Abai biasanya titik distribusi di rumah warga tetapi sekarang mereka meminta langsung ke kantor wali nagari (kepala desa adat).
"Pihak Bulog beralasan untuk pendistribusian rastra ke kantor Wali Nagari Abai sulit karena jalannya sempit sehingga mobil susah untuk lewat," ujarnya.
Sementara itu Wali Nagari Abai Jamalus menjelaskan biasanya pembongkaran rastra dilakukan di rumah salah satu kepala Jorong (dusun), tetapi demi keamanan dan keselamatan beras pihaknya meminta di kantor wali nagari.
"Kalau pembongkaran di rumah kepala jorong biasanya diletakkan di teras jadi keamanannya diragukan sehingga kami minta di kantor wali nagari," katanya.
Akan tetapi, sebutnya sopir berkilah kalau mobil susah untuk masuk karena jalan sempit sehingga beras dibawa lagi ke Bulog.
"Mobil pengangkut tanah biasanya bisa lewat tetapi sopir Bulog malah tidak bisa," ujarnya.
Hingga saat ini, ujarnya belum ada koordinasi ulang dengan Bulog tentang pendistribusian ulang rastra di nagarinya. (*)